Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Iran Peringatkan AS, Jangan Melawan Iran Tiap Hari

Amerika Serikat "sebaiknya tidak merencanakan perlawanan ke Iran setiap hari," ucap Rouhani di tengah ketegangan baru antara kedua negara tersebut di Teluk.

Tensi antara Teheran dan Washington terus memanas dalam setahun terakhir, menyusul serentetan insiden yang melibatkan pasukan mereka di perairan Teluk.

Konfrontasi terbaru terjadi pada 15 April, ketika AS mengatakan 11 kapal Iran mengepung kapal-kapal Angkatan Laut-nya di Teluk Arab.

Presiden Donald Trump kemudian menulis di Twitter bahwa ia telah memerintahkan Angkatan Laut AS untuk "menembak jatuh dan menghancurkan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal kami di laut."

Presiden Iran pada Rabu (29/4/2020) menyindir, "AS harus tahu bahwa teluk ini disebut Teluk Persia, bukan Teluk New York atau Teluk Washington."

"Mereka harus memahami situasinya dengan nama itu, dan dengan negara pesisir yang telah melindungi jalur perairan ini selama ribuan tahun," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi pada pertemuan kabinet.

"Mereka sebaiknya tidak melawan Iran setiap hari."

"Para prajurit angkatan bersenjata kami di Garda Revolusi, tentara, Basij (organisasi paramiliter), dan polisi selalu dan akan menjadi penjaga Teluk Persia," tegas Rouhani dikutip dari AFP Rabu (29/4/2020).

Perselisihan Iran dan AS telah terjadi selama beberapa dekade terakhir.

Ketegangan antara kedua negara meningkat sejak 2018 ketika Trump secara sepihak menarik AS dari perjanjian multinasional yang membekukan program nuklir Iran, dan kembali menerapkan sanksi yang melumpuhkan perekonomian Iran.

Kedua musuh bebuyutan ini tampak mendekati konfrontasi militer langsung 2 kali sejak Juni tahun lalu, ketika Iran menembah jatuh drone AS di Teluk.

Pada kesempatan itu, Trump membatalkan serangan udara balasan di menit-menit terakhir.

Trump juga memilih untuk tidak mengambil tindakan militer pada Januari, setelah Iran menembakkan rentetan rudal ke pasukan AS yang ditempatkan di Irak.

Iran meluncurkan rudal-rudal itu setelah serangan drone AS di dekat bandara Baghdad menewaska Qasem Soleimani, jenderal yang mengepalai unit operasi asing Garda Revolusi, Quds.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/29/173346270/presiden-iran-peringatkan-as-jangan-melawan-iran-tiap-hari

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke