Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iran Berhasil Luncurkan Satelit Militer Pertama di Tengah Ketegangan dengan AS

TEHERAN, KOMPAS.com - Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah berhasil meluncurkan satelit militer pertama mereka pada Rabu (22/4/2020) di saat ketegangan terjadi baru-baru ini dengan pasukan Amerika Serikat (AS) di Teluk.

Pasukan AS menuduh program satelit Iran untuk menutupi perkembangan misil mereka, sementara Iran sebelumnya bersikeras bahwa aktivitas luar angkasanya telah mematuhi kewajiban internasionalnya.

Dilansir dari media Perancis, AFP, Korps Garda Revolusi Iran telah memuji kesuksesan peluncuran satelit militer tersebut sebagai 'kesuksesan besar'.

Ketegangan antara Iran dan AS meningkat minggu lalu di mana Departemen Pertahanan AS menuduh kapal Iran melecehkan kapal-kapal mereka di Teluk.

"Satelit pertama Republik Islam Iran telah berhasil diluncurkan ke orbit oleh Korps Garda Revolusi Islam," ungkap situs Garda Sepahnews.

Dikatakan, satelit yang dijuluki Nour itu telah diluncurkan dari peluncur dua tahap Qassed dari gurun Markazi, sebuah bentangan luas di dataran tinggi tengah Iran.

Satelit itu "mengorbit bumi pada ketinggian 425 kilometer," kata situs web itu.

"Tindakan ini akan menjadi (hal) sukses besar dan perkembangan baru di bidang ruang angkasa untuk negara Islam Iran," tambah keterangan situs tersebut.

Operasi itu terjadi lebih dari dua bulan setelah diluncurkan Iran namun gagal untuk mengorbit satelit lain yang menurut keterangan dari Iran tidak memiliki tujuan militer.

Peluncuran satelit gagal pada dua bulan sebelumnya yakni pada 9 Februari dinamakan Zafar yang bermakna 'kemenangan' dalam bahasa Persia. Tadinya ditujukan sebelum peringatan ke-41 Revolusi Islam Iran.

Musuh bebuyutan Iran dan Amerika Serikat tampaknya berada di ambang konfrontasi habis-habisan dua kali dalam setahun terakhir.

Pertikaian lama antara Teheran dan Washington diperburuk pada 2018 ketika Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan yang membekukan program nuklir Iran, sebelum mengeluarkan tuntutan baru bahwa Teheran membatasi pengembangan rudal balistiknya.

Ketegangan meningkat sejak AS membunuh Mayor Jenderal Qasem Soleimani, kepala unit operasi asing Garda, Pasukan Quds, dalam serangan pesawat tak berawak pada Januari silam.

Washington juga telah menyuarakan keprihatinan pada masa lalu tentang program satelit Teheran, dengan mengatakan peluncuran roket pembawa pada Januari 2019 sama dengan pelanggaran batas rudal balistiknya.

Iran menyatakan tidak berniat memperoleh senjata nuklir, dan mengatakan kegiatan kedirgantaraannya damai dan mematuhi resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Republik Islam yang wabah virus corona termasuk memprihatinkan di dunia, menuduh AS sebagai "terorisme ekonomi" atas sanksi-sanksi yang diberikan pada mereka.

Sanksi-sanksi terhadap Iran telah menolak akses obat-obatan dan peralatan medis yang dibutuhkan untuk melawan virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Iran mengatakan virus itu telah merenggut nyawa hampir 5.300 orang dan menginfeksi hampir 85.000 sejak wabah itu muncul pada 19 Februari.

Namun, jumlah orang Iran yang terbunuh dan sakit oleh virus secara luas dianggap jauh lebih tinggi.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/22/153940170/iran-berhasil-luncurkan-satelit-militer-pertama-di-tengah-ketegangan

Terkini Lainnya

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Global
Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Global
Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Global
   Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Global
Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Global
Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Internasional
Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik 'Manusia Tank' di Peristiwa Tiananmen

Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik "Manusia Tank" di Peristiwa Tiananmen

Internasional
Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Global
Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Global
AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

Global
Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Global
Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Global
Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke