Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pilih Jurusan dan Tembus Jalur Mandiri Unesa

Kompas.com - 20/05/2021, 14:55 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tinggal menghitung hari. Sesuai jadwal akan diumumkan secara nasional pada 14 Juni 2021.

Nilai UTBK selain menentukan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), juga dapat digunakan untuk mendaftar di jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) atau jalur mandiri.

Baca juga: Unesa Buka 10 Jalur Mandiri

Menyambut pengumuman UTBK dan pembukaan pendaftaran SPMB di Unesa pada 14 Juni 2021 mendatang, ada baiknya peserta memperhatikan beberapa tips memilih jurusan yang tepat dan strategi guna menembus persaingan jalur mandiri Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Ketua Satuan Admisi Unesa, Sukarmin mengatakan, paling penting dan pertama adalah peserta perlu menentukan jurusan atau prodi apa yang akan dipilih.

Menurut dia, pemilihan jurusan atau prodi tidak bisa sembarangan, tetapi harus didasarkan pada pertimbangan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih prodi.

Pertama, prioritaskan prodi yang paling diminati dan peserta memiliki kemampuan di prodi itu.

"Contoh, jika merasa punya kemampuan dalam komunikasi, jurusan komunikasi bisa jadi pilihan. Jika merasa minat dengan psikologi, tentu prodi psikologi bisa jadi pertimbangan," ucap dia melansir laman Unesa, Kamis (20/5/2021).

Kedua, pertimbangkan nanti setelah kuliah peserta bercita-cita kerja di bidang apa.

Jika hendak menjadi guru, tentu pilihannya adalah jurusan-jurusan kependidikan atau keguruan.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri 9 PTN, Ada UI, Unair, IPB hingga UGM

"Jika bercita-cita menjadi desainer atau illustrator, jurusan desain komunikasi visual (DKV) di Unesa bisa jadi pertimbangan," ungkap dia.

Ketiga, identifikasi jurusan yang diminati itu apakah termasuk jurusan favorit atau yang tingkat persaingannya tinggi.

"Jika termasuk yang paling banyak peminatnya, persaingan tentu paling ketat, karena itu perlu persiapan yang matang jauh-jauh hari. Usaha yang baik biasanya akan memberikan hasil yang baik," ujar Sukarmin.

Cara tembus persaingan jalur mandiri Unesa

Selanjutnya, peserta juga perlu memperhatikan beberapa tips menembus persaingan jalur mandiri di Unesa.

Pertama, cek keketatan prodi pilihan, bisa lewat media sosial official Unesa atau website resmi Unesa.

Dia menyebut, calon mahasiswa perlu mengetahui data keketatan tersebut, sebab sangat penting sebagai modal awal untuk menyusun strategi dalam memilih prodi yang diinginkan di jalur mandiri.

Baca juga: Universitas Brawijaya Buka Jalur Mandiri, Ini Syarat dan Cara Daftar

Dia mencontohkan, jika ada dua calon mahasiswa dengan nilai UTBK yang sama. Mahasiswa A memilih prodi (misalnya daya tampung 25) dengan keketatan tinggi, sehingga dia berada di urutan 28.

Sedangkan Mahasiswa B memilih prodi lain (misalnya daya tampung 25) dengan keketatan sedang dan berada di urutan 17.

"Maka mahasiswa B akan lolos dan mahasiswa A tidak lolos," sebut dia.

Kedua, sembari menunggu pengumuman hasil UTBK-SBMPTN, peserta diharuskan untuk tetap belajar dengan giat. Terus mengasah kemampuan lewat latihan menjawab soal-soal tes.

"Manfaatkan soal-soal dan pembahasan jawaban yang sudah banyak tersedia di internet, tanpa tutor pun bisa, yang penting ada kemauan belajar dan latihan atau tidak, karena itu yang menentukan," tutur dia.

Ketiga, ketika nilai UTBK sudah diumumkan dan peserta dinyatakan belum lolos di jalur SBMPTN, peserta tidak boleh putus asa, tidak boleh menyesal dan harus terus berjuang, masih ada kesempatan di jalur Mandiri.

"Segera daftar lagi di jalur mandiri non tes atau jalur tes, sesuaikan dengan tingkat ketetatan dan nilai UTBK," kata dia.

Keempat, pada tahap seleksi jalur mandiri, pelajari dengan teliti aturan-aturan yang ditetapkan panitia seleksi dan kuasai materi-materi yang diujikan atau dites bagi peserta yang mendaftar di jalur tes.

Baca juga: 10 Prodi Unesa dengan Keketatan Tertinggi Jalur SBMPTN 2021

"Intinya, semua hasil ditentukan oleh ikhtiar peserta. Semakin baik, matang dan maksimal usahanya, makin baik pula hasilnya dan keberuntungan itu lahir dari situ," tutup Sukarmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com