Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Kompas.com - 30/04/2024, 12:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Seorang warganet mengeklaim tabung elpiji kosong dapat terisi dan digunakan lagi dengan diguyur air panas.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu perlu diluruskan karena memiliki informasi yang tidak tepat.

Narasi yang beredar

Klaim tabung elpiji kosong dapat terisi lagi dengan diguyur air panas dibagikan oleh akun Facebook ini pada 25 April 2024.

Berikut narasi yang dibagikan:

Kenapa baru tau sekarang GAS ELPIJI habis bisa terisi kembali hanya modal 0 Rupiah

Narasi itu disertai video 3 menit 33 detik yang menunjukkan sebuah tabung elpiji kosong diguyur air panas.

Tabung elpiji itu mulanya tidak dapat digunakan untuk menyalakan kompor. Namun, kompor dapat dinyalakan setelah tabung elpiji diguyur air panas.

Klarifikasi, tabung elpiji kosong dapat terisi lagi setelah diguyur air panasScreenshot Klarifikasi, tabung elpiji kosong dapat terisi lagi setelah diguyur air panas

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi peneliti dari Pusat Riset Metalurgi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Yudi Nugraha Thaha untuk meminta penjelasan.

Yudi mengatakan, mengguyur tabung elpiji kosong dengan air panas tidak akan membuat gas terisi kembali.

"Penuangan air panas ke bagian luar tabung elpiji tidak akan menambah kuantitas gas di dalam tabung," kata Yudi kepada Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Ia menjelaskan, kenaikan suhu pada permukaan tabung bagian luar akan meningkatkan tekanan gas pada bagian dalam tabung.

Kemudian, gas yang berada di dalam tabung mengalir ke selang menuju kompor, dan akhirnya kompor bisa dinyalakan lagi. Akan tetapi, cara tersebut tidak efisien.

"Gas yang dihasilkan tidak sebanding energi yang dibutuhkan untuk mendidihkan air," ujar Yudi.

Selain itu, kata Yudi, mengguyur tabung elpiji dengan air panas secara berulang-ulang dalam waktu yang lama sangat tidak disarankan.

Tindakan tersebut dapat merusak lapisan cat pada tabung dan mengakibatkan karat pada tabung. Air mendidih juga berbahaya bagi yang menuangkan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com