Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2024, 16:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar kabar adanya badai yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (12/3/2024).

Narasi yang beredar di sejumlah unggahan media sosial menyatakan bahwa badai di Kupang itu akan berdampak besar, seperti yang terjadi pada 2021.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

Narasi yang beredar

Kabar adanya badai di Kupang, NTT pada Selasa (12/3/2024) ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Pengguna Facebook menyertakan tangkapan layar aplikasi prakiraan cuaca Windy.

"Hati2 yahhh teman2 mulai besok badai akan dataang, puncaknya tgl 12 kecepatan angin sepertinya sama seperti thn 2021. Mari kita berdoa semoga dijauhkan dr musibah. Amin," tulis salah satu akun pada Selasa (12/3/2024).

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, soal adanya badai di Kupang, NTT pada Selasa (12/3/2024).akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, soal adanya badai di Kupang, NTT pada Selasa (12/3/2024).

Penelusuran Kompas.com

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenotek memastikan informasi soal badai pada Selasa (12/3/2024) merupakan hoaks.

"Menyikapi berita yang beredar saat ini di sosial media yang mengambil informasi dari aplikasi Windy bahwa akan terjadi badai terjadi di NTT atau di Kota Kupang, kami menyatakan informasi itu merupakan berita hoaks," kata Sti pada Minggu (10/3/2024) dikutip dari Tribunnews.

Kendati demikian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca hujan sedang, lebat, bahkan ekstrem disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat sekitar 8-14 Maret 2024.

Cuaca esktrem disebabkan pertemuan angin di wilayah NTT dan pusaran angin dari sirkulasi siklonik bagian barat daya NTT.

"Aktifnya gelombang Equatorial Rossby dan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang hingga lebat hingga ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," ujar Sti.

Adapun pada Selasa (12/3/2024) prakiraan cuaca BMKG melaporkan wilayah Kupang dilanda hujan disertai kilat atau petir dengan suhu udara 24-31 derajat Celcius.

Terkait kondisi cuaca pada 2021 seperti pesan yang beredar, betul bahwa BMKG pernah memberi peringatan cuaca ekstrem di masa peralihan dari kemarau ke musim hujan.

Dilansir Kompas TV, BMKG memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi.

Kesimpulan

Narasi adanya badai di Kupang, NTT pada Selasa (12/3/2024) merupakan hoaks.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenotek memastikan informasi tersebut hoaks.

Kupang dilanda cuaca ekstrem, tetapi tidak ada badai. Pada Selasa (12/3/2024) Kupang dilanda hujan disertai petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com