Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa kebenaran soal Bumi datar akan terungkap. Beberapa akun media sosial mengunggah video berisi potongan berita soal Bumi datar.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Narasi soal kebenaran Bumi datar akan terungkap disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyertakan video berdurasi 5 menit 57 detik berisi potongan berita seputar Bumi datar.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 5 Februari 2024:
KEBENARAN BUMI DATAR AKAN TERUNGKAP
Horison yang melengkung, permukaan laut yang miring dan perputaran Bumi, kecuali jika Anda bisa melihat langsung fenomena ini dengan mata kepala sendiri, semua itu tidak benar.
Video yang diunggah oleh akun Facebook merupakan klip siaran berita seputar Bumi datar. Seperti berita yang disiarkan Denver7 ABC.
Ada dua klip yang diambil dari kanal YouTube Denver7 yakni siaran pada 15 dan 16 November 2018.
Siaran tersebut membahas soal Konferensi Internasional Bumi Datar yang diadakan di Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS).
Dilansir Denver Post, penggagas konferensi Robbie Davidson mengatakan, pertemuan ini diadakan bagi kelompok yang skeptis terhadap bukti ilmiah tentang bentuk Bumi.
Davidson mengatakan, sekitar 500 orang akan menghadiri konferensi yang digelar pada 15 dan 16 November 2018.
Kendati demikian, adanya konferensi tersebut tidak serta merta mampu membuktikan Bumi datar.
Bukti ilmiah dan ilmu pengetahuan yang berkembang sejak zaman Yunani kuno membuktikan bahwa Bumi bulat.
Dikutip dari situs Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), Bumi tampak bulat jika dilihat dari luar angkasa, tetapi bentuk Bumi sebenarnya adalah elipsoid.
Narasi bahwa kebenaran soal Bumi datar akan terungkap merupakan hoaks.
NASA mengungkapkan, bentuk Bumi sebenarnya adalah elipsoid, tetapi tampak bulat jika dilihat dari luar angkasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.