Membongkar Hoaks soal Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel Anak Hitler

KOMPAS.com - Fasis sekaligus pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, disebut memiliki seorang anak perempuan bernama Angela Merkel Hitler. Angela merupakan mantan kanselir Jerman.

Narasi soal Angela Merkel merupakan putri Hitler beredar di media sosial, salah satunya seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini, pada Selasa (20/2/2024).

Berikut narasi yang diunggah dalam terjemahan bahasa Indonesia:

Reich Keempat dimulai pada 22 November 2005, ketika Angela Merkel Hitler dilantik sebagai Kanselir Jerman yang bersatu kembali.

Angela Merkel Hitler lahir di Argentina atau Jerman Barat, dan diadopsi oleh pasangan bernama Horst dan Ferlind Kasner dari Hamburg, Jerman Barat. Angela diberi nama seperti bibinya, saudara perempuan Adolf Hitler.

Lantas, benarkah Angela Merkel dan Adolf Hitler memiliki hubungan darah?

Orangtua Angela Merkel

Angela Dorothea Kasner lahir di Hamburg, Jerman Barat, pada 17 Juli 1954. Ayahnya seorang pendeta Lutheran, Horst Kasner, dan ibunya bernama Herlind Kasner.

Dikutip dari Britannica, orangtua Angela bertemu di Hamburg ketika Horst masih menjadi mahasiswa teologi dan ibunya guru bahasa Latin.

Setelah ayahnya menjadi pendeta, keluarga kecil itu pindah ke Jerman Timur beberapa minggu setelah Angela lahir.

Dilansir BBC, masa kecil Angela diwarnai Perang Dingin. Ayahnya merupakan sosialis yang pernah mengadakan pertemuan bermuatan politik pada seminarinya.

Angela bertemu dengan suami pertamanya, Ulrich Merkel, di Universitas Karl Marx yang sekarang bernama Universitas Leipzig.

Keduanya menikah pada 1977, sehingga nama Angela Kasner menjadi Angela Merkel. Meski telah bercerai pada 1982, Angela tetap memakai nama belakang suaminya.

Angela Merkel merupakan kanselir perempuan pertama di Jerman yang menjabat mulai 2005 sampai 2021.

Riwayat hidup Angela Merkel berbeda dengan narasi yang beredar di media sosial. Ia tidak memiliki rekam jejak diadopsi atau lahir di Argentina.

Tidak ada hubungan dengan Hitler

Media internasional memberitakan Hitler meninggal pada 30 April 1954.

Hitler bunuh diri sembilan tahun sebelum Angela Merkel lahir. Sehingga, tidak mungkin Hitler memiliki anak setelah meninggal.

Tujuh puluh tahun setelah Hitler meninggal, Jerman menyerah tanpa syarat dalam Perang Dunia II.

Kanselir perempuan pertamanya menjadi sorotan dunia karena dinobatkan Forbes sebagai wanita paling berkuasa di dunia.

Kendati demikian, tidak ada bukti yang menunjukkan Merkel memiliki hubungan darah dengan Hitler.

Dikutip dari Findingdulcinea, meskipun ada beberapa spekulasi mengenai kemungkinan keturunan yang lahir dari hubungan dengan berbagai wanita, secara luas diyakini bahwa Hitler tidak memiliki anak.

Ada rumor tak terbukti soal anak Hitler yang lahir dari perempuan Perancis bernama Jean-Marie Loret.

Kendati demikian, hasil tes DNA yang dilakukan pada anak-anak Loret membantah rumor tersebut.

Catatan resmi dan dokumen sejarah memberikan sedikit bukti yang mendukung gagasan bahwa Hitler memiliki anak.

Berdasarkan catatan sejarah, Hitler tidak memiliki anak sah semasa hidupnya. Tidak ada bukti substansial yang mendukung teori atau klaim soal anak Hitler.