Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Gibran Sebut Anggaran Dana Desa Terbukti Menurunkan Angka Desa Tertinggal

Kompas.com - 21/01/2024, 20:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah terbukti menurunkan angka desa tertinggal dan meningkatkan angka desa berkembang serta mandiri.

Hal itu disampaikan Gibran dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: CEK FAKTA: Gibran Sebut Indonesia Memiliki Cadangan Nikel Terbesar dan Cadangan Timah Nomor Dua Terbesar di Dunia

Anggaran dana desa terbukti menurunkan angka desa tertinggal dan meningkatkan angka desa berkembang dan mandiri,” ujar Gibran, saat memaparkan visi dan misi.

Bagaimana faktanya?

Dikutip dari situs web Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, dana desa yang disalurkan pemerintah terbukti menurunkan jumlah desa dengan status sangat tertinggal dan desa tertinggal.

“Dampak Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) terhadap desa yaitu adanya kemajuan desa-desa di Indonesia. Penurunan jumlah desa dengan status sangat tertinggal dan desa tertinggal menjadi salah satu bukti dampak positif adanya dana desa bagi kemajuan desa,” ujar dia pada Rapat Kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan Menkeu, Kamis (25/8/2022) lalu.

Baca juga: CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Food Estate Hasilkan Konflik Agraria dan Merusak Lingkungan

Jika status desa yang sangat tertinggal pada 2018 dan 2021 dibandingkan, terlihat penurunan angka yang sangat drastis. Penurunannya bahkan terjadi lebih dari 50 persen.

 

“Pada tahun 2018, terdapat 14.047 desa yang statusnya sangat tertinggal. Sementara, tahun 2021 data menunjukkan jumlah tersebut menurun tajam menjadi 5.333 desa,” ungkap dia.

Senada dengan status desa yang sangat tertinggal, Sri Mulyani menyebut, status desa tertinggal juga mengalammi penurunan lebih dari 50 persen dalam periode tersebut.

“Sedangkan yang statusnya desa tertinggal pada tahun 2018 berjumlah 33.339 desa, maka pada tahun 2021 telah menurun tajam lebih dari setengahnya yaitu 15.935 desa,” imbuh dia.

Di lain sisi, Kompas.id mencatat, dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 terbukti memberi manfaat pada pengurangan angka kemiskinan yang ada di desa.

Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan, terjadi pengurangan angka kemiskinan di pedesaan yang cukup signifikan.

Baca juga: CEK FAKTA: Mahfud MD Sebut Pangan RI Belum Berdaulat

 

Pada tahun 2015, jumlah penduduk miskin di desa mencapai 17,94 juta orang.

Dalam waktu delapan tahun, jumlah tersebut berhasil dikurangi sebanyak 3,78 juta orang atau turun 21 persen.

Berikut data jumlah penduduk miskin di desa:

  • 2015: 17,94 juta jiwa
  • 2016: 17.67 juta jiwa
  • 2017: 17.10 juta jiwa
  • 2018: 15,81 juta jiwa
  • 2019: 15,15 juta jiwa
  • 2020: 15,26 juta jiwa
  • 2021: 15,37 juta jiwa
  • 2022: 14,34 juta jiwa
  • 2023: 14,16 juta jiwa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com