Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Informasi Keliru Terkait Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 29/12/2023, 19:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Isu terkait pengungsi Rohingya tengah ramai dibicarakan. Pada November 2023, ratusan pengungsi Rohingya sempat ditolak saat akan berlabuh di Aceh.

Aksi penolakan salah satunya digelar sejumlah pemuda yang mengatasnamakan diri Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh (MPPA) dengan di Kota Banda Aceh pada 29 November 2023.

Beragam informasi keliru terkait pengungsi Rohingya juga beredar di media sosial. Salah satu hoaks yang kerap beredar adalah para pengungsi datang ke Indonesia untuk menjajah.

Informasi menyesatkan itu diduga mendorong kelompok mahasiswa mengusir ratusan pengungsi Rohingya yang ditampung di Balai Meuseraya Aceh (BMA) pada Rabu (27/12/2023).

Tim Cek Fakta Kompas.com telah melakukan verifikasi terhadap beragam informasi keliru yang beredar di media sosial terkait pengungsi Rohingya. Berikut rangkumannya:

1. Hoaks pengungsi Rohingya datang ke Indonesia untuk menjajah

Beredar narasi yang mengeklaim etnis Rohingya bukan penduduk asli Myanmar. Mereka diklaim datang bersama Inggris sebagai penjajah.

Narasi itu juga mengeklaim, gelombang pengungsi Rohingya datang ke Indonesia dengan tujuan sama, yakni menjajah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Rohingya secara turun-temurun tinggal di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Namun, mereka menjadi korban genosida sistematis yang dilakukan Pemerintah Myanmar sejak 1970-an.

Pada awal 1980-an Pemerintah Myanmar resmi menyatakan Rohingya bukanlah bagian dari etnis yang diakui.

Puncak kekerasan terhadap Rohingya terjadi pada 2017. Saat itu terjadi persekusi, pemerkosaan, hingga pembunuhan terhadap etnis Rohingya oleh warga mayoritas.

Narasi bahwa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia dengan tujuan untuk menjajah juga tidak sesuai fakta.

Kesulitan di kamp pengungsian memaksa warga Rohingya melarikan diri dan menjadikan mereka mangsa bagi sindikat penyelundup manusia.

Para penyelundup manusia itu menggunakan Indonesia sebagai titik transit sebelum para pengungsi itu diberangkatkan ke Malaysia.

2. Video hoaks etnis Rohingya diberangkatkan dari Bangladesh menuju Indonesia

Sebuah video yang diklaim menunjukkan pemberangkatan pengungsi Rohingya dari Bangladesh ke Indonesia beredar di media sosial.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com