Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2023, 14:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diklaim menunjukkan pengungsi Rohingya di Malaysia melakukan unjuk rasa meminta diberikan tanah tempat tinggal.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan pengungsi Rohingya unjuk rasa minta tanah di Malaysia dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).

Berikut narasi yang dibagikan:

pengungsi rohingya minta hak tanah di Malaysia,, gimana nanti di Indonesia tolong jangan persulit Perkembangan indonesia dengan menerima pengunsi rohingya #tolakrohingya

Video dengan narasi sejenis juga dibagikan akun TikTok ini (arsip).

Hoaks, pengungsi Rohingya di Malaysia demo minta tanahScreenshot Hoaks, pengungsi Rohingya di Malaysia demo minta tanah

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video tersebut bukan unjuk rasa pengungsi Rohingya di Malaysa minta diberikan tanah tempat tinggal.

Video tersebut dicatut dari pemberitaan yang ditayangkan di kanal YouTube Associated Press (AP), 5 September 2017, "Rohingya migrants in Malaysia protest violence in Myanmar".

Dikutip dari deskripsi video AP, lusinan pengungsi Rohingya di Malaysia menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur pada 30 Agustus 2017.

Mereka memprotes kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar di negara bagian Rakhine, tempat asal etnis Rohingya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pengungsi Rohingya unjuk rasa minta tanah di Malaysia adalah hoaks.

Video itu menunjukkan ratusan pengungsi Rohingya di Malaysia menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur pada 30 Agustus 2017.

Mereka memprotes kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar di negara bagian Rakhine, tempat asal etnis Rohingya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com