Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Menyesal Didukung Umat Islam

Kompas.com - 20/12/2023, 16:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyesal didukung oleh umat Islam.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Narasi soal Prabowo menyesal didukung umat Islam muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo sedang berpidato. Dalam video Prabowo mengatakan demikian:

Sekarang dan ini masih suasana yang sebenarnya belum boleh kampanye terbuka. Jadi ke mana-mana saya mengatakan saya tidak minta dukungan, dari para kiai, dari para ulama dan para santri. Saya tidak minta dukungan. Tolong dicatat dan direkam.

Kemudian dalam video terdapat keterangan demikian:

Tolong di catat dan direkam Prabowo tidak butuh dukungan Kiyai, ulama dan sanri (tapi butuh). Pernyataan Prabowo Dikuatkan Grace natalie: PRABOWO MENYESAL DIDUKUNG UMAT ISLAM.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Prabowo menyesal didukung umat IslamAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Prabowo menyesal didukung umat Islam

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Prabowo sedang berpidato identik dengan video di kanal YouTube Merdeka.com ini.

Prabowo berpidato saat menghadiri istigasah nasional di Pondok Pesantren Bahlul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, pada 21 Mei 2023. 

Dengan demikian, video yang beredar di media sosial tidak memuat konteks lengkap. Video aslinya dipotong, seolah-olah Prabowo mengatakan tidak butuh dukungan dari para kiai, ulama, maupun santri.

Video lengkap pidato Prabowo dapat dilihat pada menit ke 45:47 sampai 47:41. Dalam pidatonya, Prabowo justru mengharapkan dukungan dan doa dari ulama dan kiai.

Berikut pernyataan lengkap Prabowo dalam video tersebut:

Karena itu, hari ini saya merasa sangat dihormati. Saya tidak menduga, dan saya tidak mengharapkan sebetulnya. Tadi apa yang disampaikan oleh Gus Miftah, oleh Pak Hasyim dan Gus Imin itu saya tidak berharap sebetulnya.

Dan sesungguhnya saya berkali-kali katakan, karena ini kita harus hati-hati karena saya pejabat. Sekarang dan ini masih suasana yang sebenarnya belum boleh kampanye terbuka.  Jadi ke mana-mana saya mengatakan, saya tidak meminta dukungan dari para kiai para ulama para santri dan sebagainya. Saya tidak minta dukungan. Tolong dicatat dan direkam.

Tapi kalau, di dalam hati saya, saya berharap dukungan, kan boleh. Kan kalau di dalam hati diam-diam berharap kan boleh. Jadi enggak melanggar apa-apa, jadi saya tidak minta dukungan. Tapi saya dalam hati saya, hati yang paling dalam, saya sungguh-sungguh berharap dukungan dari para ulama dan kiai. Dan tidak hanya berharap dukungannya justru berharap doanya. 

Kesimpulan

Narasi bahwa Prabowo menyesal didukung umat Islam tidak benar dan salah konteks.

Video Prabowo berpidato disebarkan tanpa konteks yang lengkap dan utuh. Seolah-olah Prabowo menyatakan tidak meminta dukungan ulama dan kiai.

Padahal dalam video lengkap, Prabowo mengatakan, dirinya berharap mendapat dukungan serta doa dari ulama dan kiai.

Pidato itu disampaikan Prabowo ketika menghadiri istigasah nasional di Pondok Pesantren Bahlul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur pada 21 Mei 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com