Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook mengaitkan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dengan penguasa World Economic Forum (WEF) sejak 2009.
Menurut klaim dalam konten tersebut, Anies diperkenalkan sebagai pemimpin muda berpengaruh oleh tokoh keluarga Yahudi, Rothschild.
Keluarga Rothschild dikenal kaya dan memiliki pengaruh dalam dunia perbankan global.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video soal Anies diperkenalkan oleh Rothschild disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (6/12/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis pengunggah:
Nah lho..udah mulai bermunculan siapa pejabat di Indonesia yg punya hubgn dgn tokoh2 Illuminati Freemason...
Pengguna Facebook mengunggah video berdurasi 60 detik berisi seorang pria bicara soal penghargaan Young Global Leaders 2009 yang diperoleh Anies.
"Ini berarti berkaitan dengan posisi bagaimana kita menghadapi 2024? Siapa yang mendapat status Young Global Leaders 2009. Siapa masyarakat siapa? Siapa pemimpin masyarakatnya? Yang memberi Anies Young Global Leaders pada 2009 adalah Rothschild, penguasa World Economic Forum, penguasa di belakangnya namanya Kerajaan Inggris, Yahudi yang berkuasa di dunia bersama dengan Rockefeller. Dalam bahasa lain, Anies mulai dipasarkan sejak 2009 dengan istilah pemimpin muda berpengaruh, oleh Yahudi," ujarnya.
Anies Baswedan pernah mendapat penghargaan Young Global Leaders (YGL) pada 2009 dari Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF).
Penghargaan itu didapatkan ketika Anies menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.
Dikutip dari situs Universitas Paramadina, selain Anies, ada tokoh Indonesia yang meraih penghargaan, seperti Nia Dinata, Butet Manurung, Silverius Oscar Unggul, dan Yenny Wahid.
Penghargaan YGL diberikan setiap tahun kepada ratusan pemimpin berusia kurang dari 40 tahun di seluruh dunia.
Dilansir Kompas.com, ada 230 orang lainnya di seluruh dunia yang mendapat penghargaan serupa.
Sebagai informasi, WEF merupakan organisasi yang didirikan oleh ekonom Jerman, Klaus Schwab, pada 1971.
Organisasi itu didirikan untuk menghimpun pemimpin di dunia bisnis dan tokoh politik untuk membahas permasalahan global. Pertemuan pertamanya diadakan di Davos, Swiss.
Laporan Reuters membantah hubungan Schwab dengan keluarga Rothschild. Orangtua Schwab yakni Eugen Wilhelm Schwab dan Erika Epprecht.
"Keluarga Schwab tidak memiliki ikatan dengan keluarga Rothschild," kata kepala keterlibatan media WEF, Yann Zopf, dilansir Reuters.
Dikutip dari Newsweek, WEF kerap menjadi sasaran teori konspirasi, termasuk mengaitkannya dengan agenda global untuk mengatur ulang dunia.
Penulis The Storm Is Upon Us: How QAnon Became a Movement, Cult, and Conspiracy Theory of Everything, Mike Rothschild menyebutkan, istilah great reset telah mengubah WEF menjadi target utama para penganut konspirasi.
WEF menyatukan para pemimpin dan orang-orang super kaya, termasuk Grup Edmond de Rothschild yang kantor pusatnya di Swiss. Grup konglomerat ini hanya satu dari sekian jaringan dan mitra WEF.
Fakta tersebut tidak membuktikan bahwa Anies sengaja dipilih oleh Grup Edmond de Rothschild.
Sementara itu, tidak ada nama keluarga Edmond de Rothschild dalam daftar orang-orang di balik Penghargaan YGL. Daftar namanya dapat dilihat di situs YGL ini.
Narasi mengenai Anies diperkenalkan sebagai pemimpin muda berpengaruh melalui WEF oleh Rothschild adalah hoaks.
Pendiri WEF merupakan ekonom Jerman, Klaus Schwab, yang tidak memiliki kekerabatan dengan Rothschild.
Penghargaan YGL diberikan tiap tahun kepada pemimpin dunia di bawah usia 40 tahun. Tidak ada bukti Grup Edmond de Rothschild terlibat langsung dalam penghargaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.