Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Fyodor Dostoevsky Lolos dari Hukuman Mati

Kompas.com - 17/11/2023, 12:20 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lolos dari hukuman mati pada detik-detik terakhir menjadi pengalaman berharga sekaligus traumatis bagi penulis Rusia, Fyodor Dostoevsky

Pada 16 November 1849, Dostoevsky divonis mati oleh pengadilan Rusia karena terlibat dalam kelompok intelektual Lingkar Petrashevsky, yang disinyalir menentang Tsar Nicholas I.

Pada 22 Desember 1849, Dostoevsky dibawa ke alun-alun St Petersburg untuk dieksekusi bersama terpidana lain. Namun, pada detik-detik terakhir, mereka dibebaskan.

Baca juga: Perjalanan Hidup dan Sumber Inspirasi Arthur Conan Doyle, Penulis Sherlock Holmes...

Dilansir Literary Hub, pada hari eksekusi, Dostoevsky dan 21 anggota Lingkar Petrashevsky lainnya dipaksa berlutut dan mencium salib, kemudian menjalani pemenggalan kepala secara simbolis dengan pedang dipatahkan di atas kepala mereka.

Lalu, mereka diikat ke pilar di alun-alun kota dan ditutup matanya, menunggu eksekusi. Namun sesaat sebelum ditembak, utusan Tsar tiba dan mengabarkan eksekusi dibatalkan.

Belakangan, terungkap bahwa eksekusi publik itu hanya rekayasa. Tsar telah mengampuni mereka sehari sebelumnya.

Pembatalan eksekusi pada detik-detik terakhir merupakan tindakan penyiksaan psikologis yang dirancang untuk menimbulkan rasa takut dan membangkitkan simpati rakyat Rusia kepada Tsar.

Peristiwa itu sangat melekat pada diri Dostoevsky. Ia mencurahkan perasaannya setelah lolos dari maut dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada Mikhail, saudara laki-lakinya.

"Ketika saya kembali melihat ke masa lalu, saya memikirkan berapa banyak waktu yang telah terbuang, karena upaya yang salah arah, kesalahan, kemalasan, cara hidup yang salah; dan, betapapun aku menghargai kehidupan, betapa aku berdosa terhadap hati dan jiwaku—hatiku kini berdarah saat memikirkannya. Hidup adalah anugerah, hidup adalah kebahagiaan, setiap menit bisa menjadi kebahagiaan abadi," tulis Doestoevsky.

Lolos dari maut dan menjadi penulis

Dilansir History, sebagai ganti hukuman mati, Dostoevsky dijatuhi hukuman kerja paksa dan mengabdi sebagai tentara. Dia dikirim ke kamp Siberia untuk kerja paksa selama empat tahun.

Dia dibebaskan pada 1854, lalu bekerja sebagai tentara di perbatasan Mongolia. Kemudian, Dostoevsky menikah dengan seorang janda dan akhirnya kembali ke Rusia pada 1859.

Tahun berikutnya, ia mendirikan sebuah majalah dan dua tahun setelah itu melakukan perjalanan ke Eropa untuk pertama kalinya.

Pada 1864 dan 1865, istri dan saudara laki-lakinya meninggal, sementara majalah tersebut bangkrut. Dostoevsky mendapati dirinya terlilit hutang, yang diperparah oleh hobinya berjudi.

Pada 1866, ia menerbitkan novel Crime and Punishment, salah satu karyanya yang paling populer.

Pada 1867, ia menikah dengan seorang stenografer, dan pasangan tersebut melarikan diri ke Eropa untuk menghindari penagih utang.

Baca juga: Mengenang George Orwell, Penulis Kisah Pemerintah Totalitarian yang Awasi Rakyatnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com