Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2023, 08:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebutkan, Indonesia memutuskan bergabung dengan Rusia dan Iran untuk menyerang Israel.

Narasi yang beredar, serangan itu terkait konflik Israel dan Palestina di Gaza.

Narator membandingkan peran berbagai negara dalam membela Palestina, lalu mengaitkannya dengan peran Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Indonesia bergabung dengan Rusia dan Iran untuk menyerang Israel disebarkan oleh akun Facebook ini pada Minggu (12/11/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul yang tertera dalam video berdurasi 7 menit 13 detik tersebut: Indonesia Putuskan Gabung ! Rusia dan iran BanTu Serang israel.

Video itu telah ditonton lebih dari satu juta kali, mendapat 5.000 komentar, dan mendapat lebih dari 29.000 likes.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (12/11/2023), yang menyebut Indonesia bergabung dengan Rusia dan Iran untuk menyerang Israel.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (12/11/2023), yang menyebut Indonesia bergabung dengan Rusia dan Iran untuk menyerang Israel.

Penelusuran Kompas.com

Dalam video itu, narator menyampaikan opini soal negara-negara Arab yang lebih memilih untuk berpihak ke Israel karena memiliki kedekatan dengan Amerika Serikat (AS).

Sebagai pembanding, narator mengambil contoh negara Korea Utara dan Rusia yang disebut mendukung Palestina.

Sedangkan, negara Arab yang disebut membela Palestina adalah Iran, Turkiye, Yaman, dan Lebanon. Lantas, narator mengaitkan peran Indonesia terkait konflik di Gaza.

Namun, tidak ada penjelasan soal bergabungnya Indonesia dengan negara-negara tersebut untuk menyerang Israel.

Sebelumnya telah beredar narasi soal pengiriman pasukan TNI ke Gaza, tetapi kabar tersebut dibantah oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.

Pengiriman pasukan ke Palestina dinilai tidak sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yakni ikut serta dalam ketertiban dunia, dengan bersikap netral dan tidak memihak.

“Kita kan netral, politik luar negeri kita jelas, yaitu bebas aktif,” kata Julius, dilansir Kompas.com, pada 18 Oktober 2023.

Di sisi lain, Iran memang secara lantang menentang serangan Israel ke Gaza.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com