Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Palestina Buat Manipulasi Video Korban Serangan Israel

Kompas.com - 10/11/2023, 20:22 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Juru bicara Perdana Menteri Israel untuk Arab, Ofir Gendelman, mengeklaim bahwa Palestina telah membuat narasi palsu soal korban jiwa akibat serangan Israel.

Lewat akun X (Twitter) @ofirgendelman, ia mengunggah video 56 detik yang diklaim menunjukkan Palestina memalsukan evakuasi dan korban terluka akibat serangan Israel.

"Orang-orang Palestina membodohi media internasional dan opini publik. JANGAN TEPERDAYA. Lihat bagaimana mereka memalsukan cedera dan mengevakuasi warga sipil yang 'terluka', semuanya di depan kamera. Pallywood terbongkar lagi," tulis @ofirgendelman.

Dalam twitnya, Gendelman juga menggunakan istilah "Pallywood". Itu adalah istilah yang berasal dari gabungan kata "Palestina" dan "Hollywood".

Istilah itu digunakan untuk menuduh warga Palestina memanipulasi adegan kekerasan dan penindasan untuk membangkitkan simpati publik atas perjuangan mereka.

Twit yang diunggah pada Kamis (9/11/2023) itu telah ditonton lebih dari 17,4 juta kali, dan mendapatkan lebih dari 10.000 retwit serta 9.700 likes.

Jubir PM Israel untuk Arab menuding Palestina membuat video manipulasi tentang korban serangan IsraelScreenshot Jubir PM Israel untuk Arab menuding Palestina membuat video manipulasi tentang korban serangan Israel

Cuplikan behind the scene dari film Lebanon

Jurnalis BBC Verify, Shayan Sardarizadeh, lewat akun X @Shayan86, Kamis (9/11/2023), membantah twit Ofir Gendelman.

Ia mengatakan, video yang diklaim menunjukkan Palestina memalsukan korban serangan Israel adalah cuplikan behind the scene dari film pendek Lebanon berjudul The Reality.

Film tersebut dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel.

Cuplikan behind the scene dari film tersebut diunggah oleh sutradara Mahmoud Ramzi via IG Stories @mahmoudramzi.official, dengan takarir (caption) sebagai berikut:

Mereka ulang kejahatan paling mengerikan yang dilakukan oleh musuh terhadap saudara kami. Berdasarkan kisah nyata. Solidaritas kami terhadap saudara kami di Palestina, salam dari Lebanon.

Tangkapan layar IG Stories sutradara film pendek Lebanon The RealityScreenshot Tangkapan layar IG Stories sutradara film pendek Lebanon The Reality

Puluhan ribu rakyat Palestina menjadi korban

Konflik Israel-Palestina yang kembali memanas sejak 7 Oktober 2023 terus menelan korban jiwa.

Konflik pecah setelah Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi wilayah Israel.

Serangan Hamas memicu balasan Israel ke wilayah Palestina, terutama Gaza. Hampir separuh korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza adalah anak-anak.

Tudingan bahwa Palestina membuat video manipulasi tentang korban serangan Israel adalah narasi yang kejam dan tidak mengindahkan prinsip kemanusiaan.

Data yang dihimpun Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) per Rabu (8/11/2023) menunjukkan, lebih dari 10.569 orang telah terbunuh di Jalur Gaza sejak konflik dimulai.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 67 persen dari jumlah korban tersebut diyakini adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, lebih dari 26.475 orang terluka dan sekitar 2.450 orang lainnya, termasuk 1.350 anak-anak, dilaporkan hilang sejak konflik pecah pada 7 Oktober.

Adapun Pemerintah Israel mencatat 1.400 warga Israel dan warga negara asing telah terbunuh sepanjang konflik, sebagian besar akibat serangan Hamas pada 7 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com