Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Partai Demokrat Dikeluarkan dari Koalisi Indonesia Maju

Kompas.com - 24/10/2023, 18:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Partai Demokrat dikeluarkan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Koalisi itu mengusung pasangan bakal calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut konten tersebut, Demokrat dikeluarkan dari koalisi karena mengumbar aib Prabowo. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Demokrat dikeluarkan dari Koalisi Indonesia Maju dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Senin (23/10/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Bongkar Aib Prabowo
Demokrat Di Usir Dari Koalisi

Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 13 detik yang telah ditonton lebih dari 650 kali.

"Andi Arief membongkar alasan mengapa calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto tidak kunjung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU),"

"Andi menyebut, ternyata ada pihak tetrentu yang memaksakan kehendak hingga Prabowo belum ke KPU," kata narator video.

Hoaks, Partai Demokrat dikeluarkan dari Koalisi Indonesia MajuScreenshot Hoaks, Partai Demokrat dikeluarkan dari Koalisi Indonesia Maju

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, narator video membacakan artikel Republika.co.id, 21 Oktober 2023, berjudul "Andi Arief Bongkar Alasan Mengapa Prabowo tak Kunjung Daftar ke KPU".

Artikel itu memberitakan pernyataan Andi Arief soal alasan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak kunjung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut dia, ada paksaan dari pihak tertentu kepada Prabowo. Akan tetapi, Andi tidak menjelaskan bentuk atau asal paksaan itu.

Sementara, tidak ditemukan bukti bahwa Partai Demokrat dikeluarkan dari koalisi.

Dilansir Kompas.id, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir saat pengumuman bakal cawapres, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (22/10/2023).

Prabowo mengumumkan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pendampingnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

Data dan Fakta
[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com