Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Hoaks soal Bakal Cawapres Prabowo, Ada Erick Thohir dan Jokowi

Kompas.com - 24/10/2023, 10:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Maju memutuskan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebelum pengumuman pada Minggu (22/10/2023) malam, hoaks mengenai sosok bakal cawapres yang mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu beredar di media sosial.

Narasi yang beredar bersifat klaim, sehingga rentan memicu kekeliruan informasi di masyarakat.

Berikut rangkuman penelusuran fakta mengenai beberapa nama bakal cawapres pendamping Prabowo.

Hoaks duet Prabowo-Erick Thohir

Salah satu sosok yang digadang-gadang bakal mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024 adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Sebuah video di Facebook yang diunggah pada 6 Juni 2023 menyebut Erick telah resmi menjadi bakal cawapres.

Padahal, video yang ditampilkan diambil dari pertemuan para petinggi Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN), sebagai bentuk dukungan agar Prabowo dipasangkan dengan Erick.

Namun itu hanya bentuk dukungan belaka, bukan pengumuman atau penetapan resmi.

Fakta selanjutnya dapat dibaca di sini.

Hoaks pasangan Prabowo-Mahfud MD

Prabowo juga sempat diisukan akan menggaet Mahfud MD sebagai bakal cawapres.

Dalam video singkat yang diunggah di Facebook pada 27 Mei 2023, Prabowo diklaim telah mengumumkan nama Mahfud.

Padahal, video itu diambil saat Prabowo mengumumkan Mahfud sebagai ketua tim pemenangan pada Pilpres 2014.

Kompas.com melabeli video yang beredar sebagai konten dengan konteks keliru.

Hoaks Ganjar jadi cawapres Prabowo

Meski dunia politik sangat dinamis, tetapi klaim keliru soal nama pasangan capres-cawapres tetap menjadi gangguan informasi.

Sebuah video di Facebook mengeklaim, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menjadi bakal cawapres Prabowo.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pentingnya Konteks dalam Mengidentifikasi Konten AI

Pentingnya Konteks dalam Mengidentifikasi Konten AI

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Kecelakaan di Yunani pada 2014, bukan Tabrakan Beruntun di Puncak

[KLARIFIKASI] Foto Kecelakaan di Yunani pada 2014, bukan Tabrakan Beruntun di Puncak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kematian 'Fat Cat' Ditetapkan sebagai Hari Lelaki Setia Sedunia

[HOAKS] Kematian "Fat Cat" Ditetapkan sebagai Hari Lelaki Setia Sedunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

[KLARIFIKASI] Berita Kedatangan Transmigran pada 2021, Aceh Bukan Daerah Termiskin

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Karni Ilyas Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Video Karni Ilyas Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

[HOAKS] Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Gurita Raksasa Terdampar di Bali, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Gurita Raksasa Terdampar di Bali, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Sudah Ada Sejak 2015, Bukan 2024

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Sudah Ada Sejak 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Bagikan Uang Puluhan Juta Rupiah melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB

[KLARIFIKASI] Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza di Bawah Mandat PBB

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Disetujui Dewan Keamanan PBB

Fakta Seputar Resolusi Gencatan Senjata Israel-Palestina yang Disetujui Dewan Keamanan PBB

Data dan Fakta
[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

Hoaks atau Fakta
Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com