Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan pabrik beras palsu yang terbuat dari plastik.
Dalam video tampak seorang pekerja memasukkan lembaran plastik dalam mesin kemudian menghasilkan serpihan putih menyerupai beras.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu tidak benar atau hoaks.
Video pabrik beras palsu disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan YouTube ini.
Berikut teks yang tertera pada video berdurasi 1 menit 32 detik yang diunggah Minggu (8/10/2023): Pabrik beras dari plastik. Beras palsu.
Video yang menampilkan seorang pekerja memasukkan lembaran plastik dalam mesin telah beredar sejak 2017 melalui unggahan di akun YouTube ini.
Pada detik ke-48 tampak kemasan karung berwarna oranye dan putih bertuliskan EVA. Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta, produk tersebut tersedia di situs jual beli Tuifa.cn.
Pada kemasannya tertera perusahaan kimia dan energi Hanwha Total Petrochemical. Kemasan yang tertangkap kamera adalah produk serpihan plastik yang dipasarkan oleh perusahaan tersebut.
Informasi keliru seputar beras palsu telah dibantah oleh media China The Paper pada 8 Mei 2017.
Video mengenai beras palsu itu diklaim bersumber dari sebuah pabrik di China, tetapi hasil penelusuran menunjukkan klaim tersebut tidak benar.
Mesin yang tampak dalam video merupakan pencacah plastik yang umum digunakan untuk mendaur ulang plastik. Plastik dicacah agar mudah disimpan, dipindahkan, dan didaur ulang.
Dengan demikian, butiran atau serpihan putih dalam video bukan beras, melainkan plastik daur ulang.
Video yang memuat narasi soal pabrik beras palsu merupakan hoaks. Orang dalam video sedang mencacah plastik untuk didaur ulang.
Dalam video tampak produk EVA dari Hanwha Total Petrochemical, yang merupakan produk butiran atau serpihan plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.