Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Hadiah Undian Operator Seluler dengan Unduh File HTML

Kompas.com - 26/09/2023, 18:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar pesan WhatsApp mengatasnamakan operator seluler Telkomsel.

Pesan itu menawarkan hadiah undian dengan total Rp 175 juta, lalu menyertakan tautan dan berkas berformat HTML.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi dalam pesan itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Pesan menawarkan hadiah undian Telkomsel dengan mengunduh file HTML ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut isi pesan yang diterima salah satu pengguna Facebook:

PEMBERITAHUAN RESMI Dari TELKOMSEL
Yth bapak/ibu Selamat Nomor WhatsApp Anda Resmi meraih hadiah Dari PT.TELKOMSEL UNDI UNDI HEPI Awal Tahun 2023 Rp. 175.000.000 juta KODE PIN PEMENANG Anda (TUUH2714W) Untuk info Selengkapnya Pengambilan Hadiah Anda Silakan akses Link di bawah ini

Pesan itu menyertakan tautan dan berkas dengan format HTML.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 7 Juli 2023, berisi pesan menawarkan hadiah undian Telkomsel dengan unduh file HTML.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 7 Juli 2023, berisi pesan menawarkan hadiah undian Telkomsel dengan unduh file HTML.

Penelusuran Kompas.com

Akun X atau Twitter Telkomsel menanggapi laporan dari pengguna soal sebaran pesan hadiah undian.

Telkomsel memastikan nomor yang menyebar tawaran hadiah undian tersebut bukanlah nomor resmi Telkomsel.

"Nomor tersebut bukan resmi Telkomsel. Segera blokir ya, Kak. Tetap Waspada terhadap modus penipuan File APK atau Klik Link di aplikasi chat dari nomor tidak dikenal ya. Jangan bagikan OTP, PIN atau Link verifikasi ke pihak manapun," tulisnya.

Dikutip dari situs Telkomsel, penawaran hadiah kepada pengguna merupakan modus penipuan yang marak beredar.

Pelaku menggunakan foto profil dengan logo dan nama Telkomsel. Pengguna diimbau untuk tidak mengeklik tautan atau berkas yang dilampirkan oleh nomor tersebut.

Sebelumnya, ditemukan penipuan dengan dengan mengirim berkas dengan format APK. Namun, temuan yang terbaru, penipu mengirimkan berkas dengan format HTML.

HTML kepanjangan dari Hypertext Markup Language, yang merupakan bahasa atau kode yang digunakan dalam halaman situs web.

Dilansir Trust Wave, serangan phishing juga dapat disebarkan melalui berkas atau lampiran HTML.

Umumnya lampiran HTML tidak berbahaya. Namun phishing yang biasa terjadi, lampiran tersebut ketika diklik berisi laman yang meniru situs lain.

Data pribadi yang dimasukkan dalam laman tiruan itulah yang menjadi rentan. Pasalnya, korban yang tidak mengetahui modusnya, akan mengirim data pribadi, seperti nomor telepon, alamat email, data perbankan, sampai kode OTP.

Pada tingkat yang lebih parah, lampiran berkas HTML dapat mengirim malware dan phishing semacam ini sulit dideteksi masyarakat awam.

Maka dari itu, jangan klik dan unduh berkas yang terlampir dari nomor yang tidak dikenal.

Kesimpulan

Pesan yang menawarkan hadiah undian Telkomsel dengan cara mengunduh file HTML merupakan hoaks.

Lampiran berkas HTML umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat meniru halaman situs web yang memancing pengguna mengirimkan data pribadi. Ada pula lampiran HTML yang berisiko berisi malware.

Pesan yang beredar bukan dikirim dari nomor resmi Telkomsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com