Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, Menteri Keuangan Sri Mulyani membongkar aliran dana Rp 23 triliun ke mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Sri Mulyani membongkar aliran dana Rp 23 triliun ke Anies Baswedan dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Minggu (14/5/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Sr1 Mulyan1 B0ngkar Semuanya, 23 Tri1iun Masuk Kant0ng An1es -!
Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 31 detik yang telah ditonton lebih dari 84.000 kali.
"Arogan, Anies tantang Bu Sri Mulyani cek anggaran, 'Kalau kurang pekerjaan saya tambahin'" kata narator di awal video.
Setelah ditelusuri, narator video membacakan artikel lama dari Seword.com yang dipublikasikan pada 6 November 2019.
Artikel itu berjudul "Arogan, Anies Tantang Bu Sri Mulyani Cek Anggaran: Kalau Kurang Pekerjaan Saya Tambahin".
Dalam artikel itu, penulis menilai Anies yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta tak punya malu karena menantang Menkeu Sri Mulyani untuk mengecek APBD DKI Jakarta 2020.
Menurut penulis, Anies lupa bahwa Sri Mulyani pernah menyelamatkan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) senilai Rp 23 triliun pada 2016.
Ketika itu, Anies menjabat sebagai Mendikbud.
"Anies lupa bahwa Bu Sri Mulyani yang menyelamatkan anggaran 23 triliun di era dia memimpin Kemendikbud," kata penulis.
Kendati demikian, tidak ada bukti bahwa anggaran Rp 23 triliun itu masuk ke kantong pribadi Anies Baswedan.
Dilansir Kompas.com, pada APBN-P 2016, total dana anggaran tunjangan profesi guru sebesar Rp 69,7 triliun.