Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ellyas Pical, Petinju Indonesia Pertama yang Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 03/05/2023, 20:08 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekitar 12.000 orang menyaksikan pertarungan petinju Indonesia Ellyas Pical melawan musuhnya dari Korea Selatan, Judo Chun.

Pertandingan itu digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 3 Mei 1985. Kala itu, penonton memberikan dukungan kepada Ellyas untuk merebut sabuk juara kelas super terbang IBF.

Mereka berharap Ellyas dapat menciptakan sejarah baru dengan menjadi petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia.

Baca juga: Jejak Susi Susanti Menggilas Diskriminasi...

Diremehkan lawan

Sebagai petinju yang belum pernah merasakan gelar juara dunia, Ellyas sempat dianggap enteng oleh Judo Chun.

Diberitakan Harian Kompas edisi 28 April 1985, Judo Chun mengatakan dirinya akan mengalahkan Ellyas dalam tiga ronde.

“Tiga ronde saja cukup untuk menjatuhkan Ely!” kata Chun, sambil memperlihatkan tiga jari kanannya.

Judo Chun datang ke Indonesia dengan membawa optimisme tinggi, usai mengalahkan petinju Thailand, Prayonsak Muangsurin dengan technical knock out alias TKO pada 28 Januari 1985.

Ia berada pada performa terbaiknya dengan rekor 19 kali menang, 3 draw dan 1 kali kalah.

Selain Chun, pelatihnya, yakni Chung Su Chun, juga ikut sesumbar dengan mengatakan Ellyas seperti bayi yang baru belajar merangkak. Sehingga ia menilai Judo Chun akan menang mudah dengan TKO.

Tampil menyerang

Pertandingan yang ditunggu oleh banyak orang itu akhirnya tiba. Ellyas datang ke Istora Senayan dengan motivasi tinggi setelah berlatih sekitar enam bulan. 

Diberitakan Harian Kompas edisi 4 Mei 1985, begitu lonceng ronde pertama dibunyikan, Ellyas langsung mengambil inisiatif menyerang.

Ia melepaskan pukulan hook kiri keras ke wajah Judo Chun. Pukulan itu sempat membuat Judo Chun sempoyongan namun tetap bisa melanjutkan pertandingan.

Baca juga: Smes Mematikan Liem Swie King...

Pada ronde selanjutnya, Ellyas masih terus menyerang, ia bertarung dari jarak dekat. Beberapa kali Elyas melepaskan hook kiri andalannya.

Judo Chun tampak kewalahan meladeni serangan dari Ellyas, sehingga di ronde keenam ia mencoba menurunkan tempo pertandingan dengan menghindari pertarungan jarak dekat.

Namun di ronde kedelapan, Judo Chun mulai berani bertarung dari jarak dekat, ia mencoba menyerang Ellyas dengan pukulan straight kanan. Beberapa kali berhasil mengenai bagian kepala Ellyas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com