KOMPAS.com - Sebuah akun bercentang biru di Twitter mengunggah konten menyesatkan soal pemilihan hari keagamaan yang dirayakan Google Doodle.
Google Doodle merupakan bentuk selebrasi Google atas peringatan di negara tertentu, peringatan sejarah, tokoh, acara, prestasi, atau hal menarik lainnya.
Dalam rentang waktu tertentu, Google akan menghiasi logo pada situsnya sesuai dengan tema yang tengah diusung.
Kendati demikian, ada yang mengunggah konten yang menyiratkan bahwa Google merayakan hari keagamaan lain, tetapi tidak dengan Paskah.
Lantas, benarkah Google Doodle hanya merayakan hari keagamaan tertentu saja? Simak selengkapnya dalam infografik berikut ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.