Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri serta Pola Video Hoaks di YouTube dan Facebook

Kompas.com - 15/03/2023, 18:59 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebaran video hoaks di YouTube dan Facebook memiliki pola yang sama. Dengan mengetahui cirinya, kita dapat terhindar dari paparan misinformasi dan disinformasi.

Raksasa internet, seperti Google dan Meta, telah berupaya memberi label di platform media sosial mereka agar pengguna bisa mengetahui konteks sesungguhnya.

Contohnya, Facebook bekerja sama dengan pihak ketiga dan pemeriksa fakta independen untuk melabeli konten yang memuat misinformasi.

Namun, tidak semua video di media sosial berada dalam radar pemeriksa fakta.

Maka, sebagai pengguna media sosial kita perlu memiliki pengetahuan yang memadai untuk membedakan mana hoaks dan fakta.

Berikut ciri dan pola video hoaks di YouTube dan Facebook yang perlu diketahui, agar tidak terjebak informasi keliru.

1. Judul salah ketik dan bombastis

Video hoaks yang beredar di media sosial dibuat untuk menarik penonton, sehingga dapat membuatnya dilihat lebih dari ribuan bahkan jutaan kali.

Semakin masyarakat tertarik menonton, semakin intens keberadaan video hoaks tersebut.

Salah satu trik yang sering digunakan yakni memuat judul bombastis.

Contohnya, seperti video hoaks yang dibantah oleh Kompas.com pada 31 Januari 2023.

Video itu diunggah di setelah bentrokan pekerja dalam negeri dan tenaga kerja asing (TKA) asal China di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023).

"LIVE TKA CINA DEKLARASI PERANG??PEKERJA LOKAL MULAI DISINGKIRKAN PABRIK² BESAR DIKUASAI," tulis judul video itu.

Padahal isi videonya tidak ada yang menunjukkan bukti adanya deklarasi perang. Isi video dan judul tidak sesuai.

Contoh lain, video yang ditulusuri Kompas.com pada 6 Maret 2023.

"Jakarta Lvmpvh Total !! B4njir 4 Meter Rendam Bal4i Kota," tulis judul video.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com