Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pesan WhatsApp "Giveaway" RANS Entertainment dari Trans7

Kompas.com - 28/02/2023, 13:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar pesan WhatsApp mengatasnamakan stasiun televisi swasta Trans7, yang menginformasikan mengenai pemberian hadiah dari RANS Entertainment.

Pesan itu memberikan kode pin pemenang dan penerima pesan diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp lain yang tertera pada pesan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Pesan dari Trans7 yang menginformasi pemberian hadiah dari RANS Entertainment, diunggah oleh sejumlah akun seperti ini dan ini.

Berikut isi pesan dari tangkapan layar yang diunggah pada 16 Februari 2023:

Kami Dari Pihak TRANS7
Sebelumnya Kami Sampaikan Melalui VIA Whatsapp

Anda Terpilih Sebagai Pemenang Resmi Mendapatkan Hadiah Rp.50,000,000 Juta
Dari GIVEAWAY RANS ENTERTAINMENT Dengan Kode Pln PEmenang: (25A477).

INFO PENGURUSAN HADIAH!!!
WHATSAPP: 6281260562349
SILAHKAN KLIK: wa[dot]me/6281260562349
Disponsori Oleh: RAFI AHMAD & NAGITA SLAVINA

KETERANGAN!!!
Giveaway Ini Secara Random Untuk Seluruh Wilayah Indonesia.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 16 Februari 2023, soal pesan mengatasnamakan Trans7 yang menginformasikan pembagian hadiah dari RANS Entertainment.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 16 Februari 2023, soal pesan mengatasnamakan Trans7 yang menginformasikan pembagian hadiah dari RANS Entertainment.
Penelusuran Kompas.com

Pesan mengatasnamakan Trans7 yang menginformasikan pembagian hadiah merupakan hoaks.

Melalui pantauan Kompas.com, situs resmi Trans7 dan RANS Entertainment tidak sedang mengadakan pemberian hadiah seperti yang tertera di pesan.

Pada 27 Januari 2021, Trans7 telah mengimbau mengenai giveaway atau pemberian hadiah mengatasnamakan pihaknya melalui TikTok resmi @officialtrans7.

Video itu merekonstruksikan korban penipuan, di mana dia telah mengirim sejumlah uang kepada pelaku sebagai syarat mendapat hadiah.

Padahal hadiah yang dijanjikan tidak pernah ada.

"Hati-hati! Trans7 tidak pernah meminta imbalan apa pun kepada para pemenang giveaway. Hati-hati terhadap oknum mengatasnamakan Trans7 yang mengenakan ID card," ucap karyawan Trans7 dalam video.

Pesan menawarkan hadiah dari stasiun televisi tersebut bukan pertama kali terjadi.

Pada 2 April 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan pesan penipuan semacam itu dan telah melabelinya sebagai hoaks.

Kesimpulan

Pesan mengatasnamakan Trans7 yang menginformasikan pembagian hadiah dari RANS Entertainment adalah hoaks.

Itu merupakan hoaks berulang yang telah dibantah setidaknya sejak 2022.

Pihak Trans7 dan RANS Entertainment tidak mengadakan pembagian hadian dengan cara semacam itu.

Adapun Trans7 mengimbau masyarakat berhati-hati dan tidak mengirim uang sebagai syarat penerimaan hadiah.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com