Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial memuat narasi bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilantik menjadi Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang diunggah kembali.
Klaim bahwa Ahok dilantik menjadi anggota Dewas KPK disebarkan di Facebook, salah satunya oleh akun facebook ini.
Unggahan itu berupa video yang berisi narasi pemberantasan korupsi di Indonesia yang seperti tak ada habisnya.
Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikatakan tidak efektif karena lembaga itu telah politis.
Selain itu ada pula klaim bahwa mantan Ketua KPK Antasari Azhar akan diangkat menjadi anggota Dewas KPK.
Video itu disertai thumbnail yang seakan-akan memperlihatkan Presiden Joko Widodo melantik Ahok di Istana Negara.
Sementara keterangan yang disertakan sebagai berikut:
DI L4NTIK JADI D3WAS KPK, SUMP4H & JANJI AH0K BIKIN MER1ND1NG
Tim Cek fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan suasana pelantikan di Istana Negara.
Ditemukan foto yang sama di Sekretariat Kabinet RI, mengenai pelantikan tujuh gubernur oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 12 Februari 2016.
Sementara foto jokowi dalam thumbnail sama dengan foto berita Kompas.com. Saat itu dia memberikan ucapan selamat kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam upacara pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Dengan demikian, thumbnail video tersebut merupakan hasil rekayasa penggabungan dua foto peristiwa yang berbeda.
Selain itu, narasi yang disampaikan dalam video sama dengan artikel ini, yang merupakan opini seseorang terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam artikel itu tidak ada informasi bahwa Ahok dilantik menjadi anggota Dewas KPK.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Ahok telah dilantik menjadi anggota Dewas KPK adalah hoaks.
Video itu menggunakan foto yang direkayasa. Sebelumnya, hoaks yang sama juga pernah beredar di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.