Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2023, 17:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sejumlah unggahan di media sosial membahas kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap masuk ke ranah politik kekuasaan.

Namun, sebagian disertai klaim keliru. Salah satunya unggahan yang menyatakan bahwa KPK dibubarkan setelah dibentuknya Satuan Tugas Khusus (Satgasus) oleh Presiden Joko Widodo

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim itu hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi KPK dibubarkan beredar dalam bentuk video, yang di antaranya diunggah oleh akun Facebook ini.

Video itu memperlihatkan sejumlah aktivitas Ketua KPK Firli Bahuri, dan percakapan beberapa orang terkait kemunduran pemberantasan korupsi di Indonesia dan kinerja KPK.

Beberapa di antaranya, ada pernyataan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, yang mendorong agar KPK tidak masuk ke ranah politik.

Salah satu narasi yang juga disampaikan dalam video adalah IM57+ Institute yang mendesak Presiden Jokowi membentuk tim investigasi untuk memeriksa Firli Bahuri.

Hal itu terkait dugaan adanya motivasi politik dalam pengusutan dugaan kasus korupsi di ajang Formula E di DKI Jakarta, saat Anies Baswedan menjadi gubernurnya.

Keterangan yang disertakan sebagai berikut:

KPK DI BUBARKAN - JOKOWI BENTUK SATGASUS ~ USUT YANG TERLIBAT TIKUS K0RUPTOR

Hoaks KPK dibubarkan dan Satgasus yang dibentuk Presiden RI memeriksanyaTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks KPK dibubarkan dan Satgasus yang dibentuk Presiden RI memeriksanya

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search dan menemukan video yang yang digunakan sebagai klip percakapan terkait kinerja KPK.

Percakapan itu merupakan gelar wicara yang ditayangkan TV One pada tanggal 3 September 2021. Dalam acara itu ada pengamat politik Chusnul Mar’iyah, aktivis HAM Asfinawati, dan politisi Partai Nasdem Irma Chaniago.

Mereka membahas berbagai masalah yang menjadi penyebab pemberantasan korupsi di Indonesia menurun. Namun tidak ada yang menyatakan KPK telah dibubarkan.

Salah satu kalimat yang dibacakan dalam video juga sama dengan isi berita Tempo. Artikel itu terkait IM57+ Institute yang mendesak Presiden Jokowi bentuk tim investigasi untuk memeriksa KPK.

IM57+ Institute merupakan lembaga yang dibentuk oleh mantan penyidik dan pegawai KPK yang disingkirkan dengan dalih Tes Wawasan Kebangsaan.

Demikian juga narasi tentang Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mendorong Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk menyelidiki keputusan Firli memindahkan tiga anak buahnya ke instansi asal.

Firli memang memindahkan Deputi Penindakan KPK Karyoto dan Direktur Penyelidikan Endar Prihantoro ke Polri, serta Fitroh Rohcahyanto kembali ke Kejaksaan Agung.

Langkah itu pun menuai kecurigaan di tengah proses pemeriksaan dugaan korupsi Formula E.

Namun, kedua berita yang dijadikan narasi video itu tidak menyatakan KPK telah dibubarkan dan Jokowi telah membentuk Satgasus untuk memeriksa pejabat KPK.

Hingga saat ini KPK masih tetap beroperasi dan tidak ada petingginya yang diperiksa. KPK masih beroperasi sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Hingga saat ini juga tidak ada Satuan Tugas Khusus bentukan Jokowi terkait penanganan kasus korupsi.

Satuan yang ada merupakan Satgasus Pencegahan Korupsi yang berada di bawah koordinasi Polri. Satgasus itu diisi oleh mantan pegawai dan penyidik KPK yang disingkirkan dengan dalih Tes Wawasan Kebangsaan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang mengatakan KPK dibubarkan dan diperiksa Tim Satgasus yang dibentuk Presiden Jokowi adalah hoaks.

KPK memang tengah menjadi sasaran kritik, terutama mengenai kepemimpinan Firli Bahuri yang dinilai sarat konflik kepentingan.

Akan tetapi, hingga saat ini KPK masih beroperasi dan berjalan sesuai UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com