Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan latihan regu penembak jitu beredar di media sosial Facebook.
Narasi video menyebutkan, regu penembak itu disiapkan untuk mengeksekusi mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo.
Sambo divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap eks ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut tidak terkait eksekusi mati Ferdy Sambo.
Video regu tembak yang disebut akan menjadi eksekutor Ferdy Sambo dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Senin (13/2/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
PERSIAPAN PARA JURU TEMBAK MATI untuk eksekusi TEMBAK MATI FERDY SAMBO CS
jelang eksekusi hukuman Mati ferdy sambo cs
Video berdurasi 1 menit 43 detik itu dibuka dengan pembacaan narasi oleh dua penyiar berita. Tampak logo NET.LIVE di sebelah kanan atas, dan logo NET.NEWS di sebelah kiri bawah.
"Inilah regu penembak dari satuan Brimob Polda Jatim Kompi III Batalion Bondowoso Jawa Timur. Latihan rutin menjadi salah satu hal yang wajib dijalani penembak jitu. Para juru tembak berlatih menembak mulai dari jarak dekat hingga jarak jauh. Para sniper atau penembak jitu Brimob ini juga disiapkan jika sewaktu-waktu diminta menjadi eksekutor terpidana mati," demikian narasi dalam video.
Keberadaan logo NET.LIVE dan NET.NEWS di video tersebut mengindikasikan bahwa tayangan itu adalah siaran berita NET TV.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut dengan menelusuri kata kunci "regu penembak jitu NET TV" di YouTube.
Hasilnya, terdapat video serupa berjudul "6 Regu Tembak disiapkan Jelang Eksekusi Mati" di kanal Official NET News.
Video tersebut diunggah pada 17 Januari 2015 di YouTube. Pembawa berita mengatakan, enam regu tembak disiapkan untuk eksekusi pada Sabtu (17/1/2015) malam.
Regu penembak yang disiapkan berasal dari satuan Brimob Polda Jatim Kompi III Batalion Bondowoso Jawa Timur.