Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Foto Arca Zaman Majapahit Tidak Terkait Lato-lato

Kompas.com - 10/01/2023, 08:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Foto sebuah arca yang tampak memegang dua bola diklaim sebagai bukti bahwa mainan lato-lato telah dikenal oleh nenek moyang bangsa Indonesia.

Narasi foto menyebutkan, arca tersebut memperlihatkan orang sedang bermain lato-lato. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Foto arca yang diklaim sebagai bukti bahwa nenek moyang bangsa Indonesia merupakan penemu lato-lato dibagikan di Facebook, antara lain oleh akun ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Bukti bahwa nenek moyang kita penemu lato lato.. sebuah arca/patung seorang sedang bermain lato lato.

Bunyi nya etek etek, kecil2 dulu namanya etek etek kok sekarang jadi pleto pleto gimana ceritanya..Dan ternya bukti arca ada juga yang main etek etek ini.. Hehehehe..Sayang teman ngak nunjukan dimana arca ini.. hanya bilang di musium..Mainan melintasi jaman. Iya apa iya yang di bawah arca itu mainan etek etek

Belajar sejarah..Arca Bima koleksi Victoria and Albert Museum, London ini menjadi bukti sebuah mainan yg kini populer telah dikenal leluhur kita sejak dulu

Klarifikasi, tidak benar arca ini adalah bukti bahwa lato-lato ditemukan di IndonesiaScreenshot Klarifikasi, tidak benar arca ini adalah bukti bahwa lato-lato ditemukan di Indonesia

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto arca yang sama beredar dengan narasi identik di Twitter. 

Beredar sebuah foto di Twitter yang memperlihatkan bagian tangan dari sebuah patung kuno terlihat seperti memegang lato-lato.Tangkapan layar via akun Twitter @tanyakanrl Beredar sebuah foto di Twitter yang memperlihatkan bagian tangan dari sebuah patung kuno terlihat seperti memegang lato-lato.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr. Siti Maziyah, memberikan tanggapannya terhadap foto arca yang diklaim memainkan lato-lato itu.

"Bukan (lato-lato). Itu buah zakar. Bukan lato-lato," kata Maziyah.

Buah zakar atau testis adalah bagian dari sistem reproduksi pria. Organ tersebut mempunyai fungsi untuk menghasilkan sperma dan testosteron.

Lebih lanjut, Maziyah menjelaskan, pada zaman dahulu patung yang dibuat berkaitan dengan agama yang dianut. Adapun arca tersebut dipengaruhi agama Siwa-Buddha.

"Percampuran Siwa-Buddha. Ada beberapa arca yang seperti itu," jelas Maziyah.

Dia menjelaskan, pada zaman dahulu nenek moyang tidak mengenakan pakaian atas dan hanya menutup tubuh bagian bawah.

Hal tersebut dapat dibuktikan dari arca di Candi Sukuh atau Candi Cetho yang berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Arca-arca di kedua candi tersebut memperlihatkan alat kemaluan laki-laki yang dipersonifikasikan dari kepercayaan yang dianut pada waktu itu.

"Lingga, alat kelamin laki-laki merupakan representasi dari Dewa Siwa," tuturnya.

Adapun arca dalam foto yang beredar di Facebook dan Twitter merupakan koleksi Victoria and Albert Museum yang berada di London, Inggris.

"Sosok Penjaga dari drama epik era Majapahit (1400-1500). Patung ini mungkin mewakili Kertolo, pengikut dekat Panji, pangeran pahlawan dari roman yang populer di masa Majapahit. Kisah-kisah ini diilustrasikan secara luas dalam banyak bentuk seni. Kumis stang dan gaya rambut rumit dengan rambut keriting diikat pita kemudian diaplikasikan dalam wayang kulit (wayang purwa)," demikian deskripsi di laman Victoria and Albert Museum.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto arca yang dinarasikan sebagai bukti bahwa lato-lato telah menjadi permainan nenek moyang bangsa Indonesia perlu diluruskan.

Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr. Siti Maziyah, mengatakan, dua bola pada arca tersebut bukanlah lato-lato, melainkan buah zakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com