Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bharada E Bebas Tanpa Syarat Ketika Momen Natal

Kompas.com - 03/01/2023, 10:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa salah satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah bebas.

Terdakwa yang dimaksud tersebut adalah Bharada Richard Eliezer, yang dikenal sebagai Bharada E.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Bharada E telah bebas tanpa syarat ketika momen Natal 2022.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut Bharada E telah bebas tanpa syarat ketika momen Natal muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video pendek berdurasi 2 menit 41 detik pada tanggal 29 Desember 2022.

Video itu banyak menampilkan sejumlah klip ketika Bharada E mengikuti sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam keterangannya akun yang mengunggah video itu menuliskan demikian :

Puji Tuhan Yesus Kristus Bharada E B3BAS TanP4 SYAR4T di P3NGHUJUNG Nat4L

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Bharada E telah bebas ketika momen NatalAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Bharada E telah bebas ketika momen Natal

Penelusuran Kompas.com

Setelah video diputar sampai selesai antara judul denga isi tidak ada kesesuain. Di awal video, narator menjelaskan tentang permintaan maaf Bharada E kepada orang tua Brigadir J ketika bertemu di persidangan.

Kemudian, dalam video itu narator juga banyak menjelaskan tentang hasil tes kepribadian Bharada E menurut Psikolog Klinik Dewasa Liza Marielly Djaprie.

Dikutip dari Kompas.com, dalam keterangannya kepada majelis hakim Liza mengungkapkan Bharada E memiliki tingkat kejujuran dan kepatuhan yang cukup tinggi.

Sementara itu hingga saat ini Bharada E masih berstatus sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Bharada menembak Brigadir J atas perintah atasannya, Ferdy Sambo

Hingga kini belum ada vonis kepada para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J. Bharada E sendiri masih terus mengikuti persidangan.

Terakhir, pada Rabu (28/12/2022) pihak Bharada E menghadirkan Albert Aries, pengacara sekaligus pengajar di Universitas Trisakti sebagai saksi ahli.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, di hadapan majelis hakim Albert menilai bahwa Bharada E berpeluang tak dapat dipidana dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Sebab, menurut dia, Bharada E merupakan objek yang diperalat oleh Sambo.

Saat terjadinya peristiwa itu Bharada E adalah ajudan Sambo yang merupakan aktor intelektual dalam kasus pembunuhan tersebut.

Bharada E sendiri kini menjadi sebagai justice collaborator atau saksi pelaku dalam kasus pembunuhan Brigadir J

Kesimpulan

Narasi yang menyebuat bahwa Bharada E telah bebas tanpas syarat ketika momen Natal tidak benar atau hoaks.

Faktanya hingga saat ini para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J belum mendapat vonis. Status Bharada E masih menjadi terdakwa. 

Dalam video yang beredar juga tidak terdapat informasi bahwa Bharada E telah bebas. Video tersebut antara antara judul dan isinya tidak ada kesesuaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com