Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Demonstrasi Warga Australia agar Pemerintahnya Tak Perang dengan Indonesia

Kompas.com - 22/12/2022, 17:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di Facebook yang memperlihatkan aksi demonstrasi warga Australia menuntut perdamaian kepada pemerintahnya.

Klaim yang disertakan dalam unggahan itu, mereka menolak perang dengan Indonesia yang disebabkan isu batas negara, serta meminta Indonesia tidak menyerang negara mereka.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut salah.

Narasi yang beredar

Video yang telah ditonton 234.000 kali itu memperlihatkan keramaian di jalan dan taman, berupa aksi demonstrasi warga Australia.

Ditampilkan video Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese memberikan pernyataan, bahwa dia akan menahan dan menghukum warga yang bertindak arogan.

Video lain yang disertakan adalah kain berwarna merah putih yang dibentangkan di sebuah pertigaan di tengah kerumunan orang.

Sementara dalam thumbnail video, diperlihatkan sejumlah pria menodongkan senjata api ke para demonstran yang membawa poster bertuliskan "I Love Jokowi" dan "Australia Ally Indonesia".

Narasi suara menyebutkan peperangan antara Indonesia dan Australia yang membuat mereka takut, merupakan kelanjutan dari perebutan Pulau Pasir dan sengketa batas antar dua negara.

Sementara keterangan yang disertakan dalam unggahan sebagai berikut:

DISIARKAN TV ASIA...!!! NAMA JOKOWI TERPAMPANG DI NEGERI KANGURU OLEH WARGA AUSTRALIA...

Hoaks warga Australia demonstrasi dan membentangkan poster 'I Love Jokowi' agar negaranya tidak diserang IndonesiaTim Cek Fakta Hoaks warga Australia demonstrasi dan membentangkan poster 'I Love Jokowi' agar negaranya tidak diserang Indonesia

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk mengetahui informasi mengenai potongan-potongan video yang ada dalam unggahan itu.

Ditemukan bahwa video PM Australia Anthony Albanese identik dengan berita saat dirinya menjelaskan pihaknya merahasiakan isi percakapannya dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang tayang pada 1 Juli 2022.

Percakapan itu terkait pembatalan kontrak kapal selam oleh Australia dengan Perancis, demi kemitraan baru Negeri Kangguru dengan Inggris dan AS. Tidak ada pernyataan terkait Indonesia.

Sementara video massa yang membentangkan kain merah putih di pertigaan identik dengan berita aksi demonstrasi kelompok anti-vaksin di Malbourne, Australia, yang tayang 27 November 2022.

Thumbnail video yang memperlihatkan orang-orang memegang poster bertuliskan "I Love Jokowi" dan "Australia Ally Indonesia" juga merupakan gambar yang telah dimanipulasi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com