Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar judul artikel yang menyebutkan harga bahan pokok akan dinaikkan menjelang Tahun Baru 2023.
Dalam konten yang beredar di Facebook itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diklaim mengatakan, harga bahan pokok dinaikkan agar negara tidak bangkrut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam tangkapan layar itu tidak benar atau hoaks.
Tangkapan layar judul sebuah artikel yang menyebutkan harga bahan pokok akan dinaikkan menjelang Tahun Baru 2023 dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Luhut Menjelang tahun baru harga bahan pokok naik kalau tak dinaikkan bangkrut negara
Tangkapan layar itu memuat label yang mengindikasikan bahwa artikel tersebut dipublikasikan di laman Democrazy.id pada 4 Desember 2022.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar itu dengan menggunakan teknik reverse image search.
Berdasarkan hasil reverse image search di mesin pencari Yandex, ditemukan artikel asli yang dipublikasikan di laman Democrazy.id pada 4 Desember 2022.
Artikel tersebut memiliki gambar thumbnail yang sama dengan tangkapan layar yang beredar di Facebok, tetapi judul yang dimuat berbeda.
Artikel asli dari Democrazy.id memuat judul, "Luhut Dorong Pengembangan Pendidikan 'Bahasan Mandarin' di Kawasan Industri Kaltara".
Sedangkan tangkapan layar artikel yang beredar di Facebook memuat judul, "Luhut Menjelang tahun baru harga bahan pokok naik kalau tak dinaikkan bangkrut negara".
Tim Cek Fakta Kompas.com menyimpulkan, tangkapan layar judul sebuah artikel yang menyebutkan harga bahan pokok akan dinaikkan menjelang Tahun Baru 2023 adalah hoaks.
Dalam tangkapan layar yang beredar, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan diklaim mengatakan, harga bahan pokok dinaikkan agar negara tidak bangkrut.
Namun, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa judul tersebut merupakan hasil suntingan dari judul artikel asli Democrazy.id yang dipublikasikan pada 4 Desember 2022.
Adapun artikel asli Democrazy.id berjudul, "Luhut Dorong Pengembangan Pendidikan 'Bahasan Mandarin' di Kawasan Industri Kaltara".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.