Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Lord Rangga Ada di Belakang Putin

Kompas.com - 09/12/2022, 08:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial menampilkan Presiden Rusia, Vladimir Putin bersiap untuk berfoto dengan sekelompok orang.

Di tengah kelompok orang yang berfoto itu, tampak seorang laki-laki berjas hitam di belakang Putin yang diklaim sebagai sosok fenomenal Lord Rangga Sasana atau yang memiliki nama asli Edi Raharjo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Video yang beredar buram dan kemungkinan besar memanfaatkan teknologi deepfake.

Narasi yang beredar

Video Rangga Sasana yang berada di belakang Putin saat berfoto, disebar oleh akun Facebook beberapa di antaranya seperti ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi salah satu akun yang diunggah pada Rabu (27/4/2022):

Ternyata di belakang Vladimir Putin ada Lord Rangga.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (27/4/2022), soal video Rangga Sasana yang berada di belakang Putin saat berfoto.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (27/4/2022), soal video Rangga Sasana yang berada di belakang Putin saat berfoto.
Penelusuran Kompas.com

Kompas.com menelusuri konteks sebenarnya dari video yang beredar di media sosial.

Hasilnya menunjukkan bahwa itu adalah video ketika Vladimir Putin bertemu dengan mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Universitas Federal Yeltsin Ural.

Dilansir dari laman resmi Kremlin, 9 Juli 2019, Putin melakukan kunjungan untuk melihat pameran serta memberikan selamat karena universitas itu akan menjadi tuan rumah Universiade Musim Panas 2023.

Situs itu menampilkan 10 foto ketika Putin berada di Universitas Federal Ural. Pada foto ke-9, tampak jelas sosok orang berjas hitam di belakang Putin bukanlah Lord Rangga.

Adapun video ketika Putin hendak berfoto dengan para mahasiswa, ditemukan di situs RPP, 23 Juli 2019.

Tampak bahwa sosok yang diklaim sebagai Rangga Sasana, memiliki wajah berbeda dari video yang beredar.

Meski identitas pria dalam foto, tetapi tampak jelas perbedaan wajahnya mulai dari alis, mata, hidung, rahang, tulang pipi, hingga mulut menampilkan orang yang benar-benar berbeda dari Rangga Sasana.

Untuk memperjelasnya, berikut perbandingan wajah mahasiswa Universitas Federal Ural dalam video dan foto Rangga Sasana.

Tangkapan layar perbandingan foto mahasiswa Universitas Federal Ural dalam video dan foto Rangga Sasana. Video menampilkan wajah mahasiswa itu diganti dengan wajah Rangga Sasana menggunakan deepfake.Tangkapan layar Tangkapan layar perbandingan foto mahasiswa Universitas Federal Ural dalam video dan foto Rangga Sasana. Video menampilkan wajah mahasiswa itu diganti dengan wajah Rangga Sasana menggunakan deepfake.
Video yang beredar kemungkinan besar merupakan hasil edit menggunakan deepfake, dengan mengganti wajah seseorang dalam video dengan wajah orang lain.

Rangga Sasana meninggal dunia

Sebagai informasi, Rangga Sasana telah meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022).

Dilansir dari Kompas.com, dia sempat dirawat di RS Mutiara Bunda Tanjung Brebes, Jawa Tengah.

Rangga Sasana menjadi sosok yang menarik perhatian karena narasinya soal kerajaan imajiner yang ia sebut sebagai Sunda Empire.

Kesimpulan

Video Rangga Sasana yang berada di belakang Putin adalah hoaks. Video aslinya telah diedit memanfaatkan teknologi deepfake, sehingga wajah seseorang dalam video dengan wajah orang lain.

Dalam video aslinya, Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Universitas Federal Yeltsin Ural, lalu berfoto dengan mahasiswa sarjana dan pascasarjana pada Juli 2019. Tidak ada Rangga Sasana dalam kegiatan tersebut.

Ada kemungkinan unggahan ini merupakan konten satire untuk mengenang berbagai kontroversi Lord Rangga semasa hidupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com