KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial menampilkan Presiden Rusia, Vladimir Putin bersiap untuk berfoto dengan sekelompok orang.
Di tengah kelompok orang yang berfoto itu, tampak seorang laki-laki berjas hitam di belakang Putin yang diklaim sebagai sosok fenomenal Lord Rangga Sasana atau yang memiliki nama asli Edi Raharjo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Video yang beredar buram dan kemungkinan besar memanfaatkan teknologi deepfake.
Video Rangga Sasana yang berada di belakang Putin saat berfoto, disebar oleh akun Facebook beberapa di antaranya seperti ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi salah satu akun yang diunggah pada Rabu (27/4/2022):
Ternyata di belakang Vladimir Putin ada Lord Rangga.
Kompas.com menelusuri konteks sebenarnya dari video yang beredar di media sosial.
Hasilnya menunjukkan bahwa itu adalah video ketika Vladimir Putin bertemu dengan mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Universitas Federal Yeltsin Ural.
Dilansir dari laman resmi Kremlin, 9 Juli 2019, Putin melakukan kunjungan untuk melihat pameran serta memberikan selamat karena universitas itu akan menjadi tuan rumah Universiade Musim Panas 2023.
Situs itu menampilkan 10 foto ketika Putin berada di Universitas Federal Ural. Pada foto ke-9, tampak jelas sosok orang berjas hitam di belakang Putin bukanlah Lord Rangga.
Adapun video ketika Putin hendak berfoto dengan para mahasiswa, ditemukan di situs RPP, 23 Juli 2019.
Tampak bahwa sosok yang diklaim sebagai Rangga Sasana, memiliki wajah berbeda dari video yang beredar.
Meski identitas pria dalam foto, tetapi tampak jelas perbedaan wajahnya mulai dari alis, mata, hidung, rahang, tulang pipi, hingga mulut menampilkan orang yang benar-benar berbeda dari Rangga Sasana.
Untuk memperjelasnya, berikut perbandingan wajah mahasiswa Universitas Federal Ural dalam video dan foto Rangga Sasana.
Sebagai informasi, Rangga Sasana telah meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022).
Dilansir dari Kompas.com, dia sempat dirawat di RS Mutiara Bunda Tanjung Brebes, Jawa Tengah.
Rangga Sasana menjadi sosok yang menarik perhatian karena narasinya soal kerajaan imajiner yang ia sebut sebagai Sunda Empire.
Video Rangga Sasana yang berada di belakang Putin adalah hoaks. Video aslinya telah diedit memanfaatkan teknologi deepfake, sehingga wajah seseorang dalam video dengan wajah orang lain.
Dalam video aslinya, Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Universitas Federal Yeltsin Ural, lalu berfoto dengan mahasiswa sarjana dan pascasarjana pada Juli 2019. Tidak ada Rangga Sasana dalam kegiatan tersebut.
Ada kemungkinan unggahan ini merupakan konten satire untuk mengenang berbagai kontroversi Lord Rangga semasa hidupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.