Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Naikkan Pajak Ekspor Nikel 1.000 Persen

Kompas.com - 29/11/2022, 16:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Dua video di Facebook membahas soal kebijakan Pemerintah Indonesia terkait rencana pengenaan pajak untuk komoditas nikel.

Dalam unggahan tersebut terdapat klaim bahwa Presiden Joko Widodo akan menaikkan pajak ekspor bijih nikel hingga 1.000 persen.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Video mengenai klaim tersebut diunggah pada 27 dan 28 November 2022. Video dibagikan oleh akun ini dan ini.

Kedua video memperlihatkan Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat setingkat menteri dalam sebuah pertemuan resmi.

Narator menuturkan soal kekalahan Indonesia dalam sidang gugatan Uni Eropa di Badan Perdagangan Dunia (WTO) mengenai larangan mengekspor bijih nikel.

Meskipun dinyatakan bersalah, keputusan itu belum berkekuatan hukum tetap sehingga Indonesia berpeluang mengajukan banding.

Dalam video disebutkan, bila Indonesia tetap kalah dalam tahap banding, Presiden Jokowi telah memiliki instrumen untuk mendapatkan pemasukan negara.

Instrumen yang dimaksud adalah meningkatkan pajak ekspor nikel dengan kenaikan hingga 1.000 persen.

Dalam video kedua juga terdapat klaim bahwa langkah itu diambil Presiden Jokowi sebagai aksi balas dendam kepada Uni Eropa yang telah menggugat kebijakan Indonesia.

Berikut keterangan yang disertakan dalam video kedua:

Indonesia membalas, naikkan 1000% pajak ekspor nikel ke eropa, delegasi uni eropa geruduk istana....

Hoaks Presiden Jokowi naikkan pajak ekspor nikel menjadi 1.000 persen untuk balas dendam pada Uni EropaKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks Presiden Jokowi naikkan pajak ekspor nikel menjadi 1.000 persen untuk balas dendam pada Uni Eropa

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id, pemerintah telah membahas rencana pengenaan pajak ekspor komoditas nikel.

Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani mengatakan, hal itu akan menjadi faktor pendorong hilirisasi industri dalam negeri.

Pajak ekspor untuk jenis logam nickel pig iron (NPI) dan feronikel (FeNi) ditetapkan sebesar dua persen. Presiden Jokowi menargetkan pengenaan pajak itu diterapkan mulai tahun ini.

Selanjutnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyatakan, langkah itu diambil oleh pemerintah untuk menambah pendapatan negara dan mendukung hilirisasi industri.

Kebijakan itu sedang dalam tahap persiapan penerapan dengan beragam diskusi antarkementerian, agar semua pihak siap dalam pelaksanaannya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, bisa disimpulkan klaim bahwa Indonesia menaikkan pajak ekspor nikel menjadi 1.000 persen adalah hoaks.

Sebelumnya pemerintah tidak menerapkan pajak ekspor nikel. Kini, pemerintah berencana menerapkan pajak sebesar dua persen untuk ekspor komiditas nickel pig iron (NPI) dan feronikel (FeNi).

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, tujuan kebijakan tersebut yakni untuk menambah pendapatan negara dan mendukung hilirisasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com