Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Ledakan Rudal Uni Soviet di Polandia

Kompas.com - 18/11/2022, 13:01 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ledakan rudal menewaskan dua orang di wilayah Polandia pada Selasa (15/11/2022). Rudal tersebut jatuh di Przewodow, sebuah desa di bagian timur Polandia yang berjarak sekitar 6 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Rusia sempat dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab. Rudal tersebut berjenis S-300 buatan era Uni Soviet yang kini dimiliki Rusia, Ukraina, dan negara-negara sempalan Uni Soviet lainnya. 

Selain itu, dugaan awal yang disampaikan Pemerintah Polandia yakni rudal tersebut bagian dari 90 rudal yang ditembakkan Rusia ke Ukraina pada Selasa sore.

Sebagian rudal mengarah ke Lviv, Provinsi Ukraina yang berbatasan dengan Polandia, sebagian lagi menghantam Kyiv dan berbagai provinsi lain di Ukraina.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Polandia, 2 Orang Tewas, Kesiapan Unit Militer Ditingkatkan

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, kemungkinan besar serangan rudal berasal dari Rusia.

Akan tetapi Rusia membantahnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pernyataan itu sebuah provokasi.

Belakangan muncul dugaan bahwa rudal tersebut ditembakkan oleh Ukraina untuk bertahan dari serangan Rusia.

Dilansir CNN, pada Rabu (16/11/2022), Andrzej Duda dalam konferensi pers menjelaskan, rudal yang jatuh di wilayahnya bukan dari Rusia, melainkan dari Ukraina dan tidak disengaja.

“Tidak ada indikasi bahwa ini adalah serangan yang disengaja ke Polandia. Kemungkinan besar itu adalah roket S-300 buatan Rusia,” kata Duda.

Duda pun memastikan investigasi atas insiden tersebut akan terus menjadi operasi bersama Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Polandia Sebut Rudal yang Hantam Negaranya Peluru Nyasar Ukraina

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg, bahwa tidak ada indikasi insiden itu adalah serangan yang disengaja oleh Ukraina maupun Rusia.

Stoltenberg berpandangan, Ukraina tidak bisa disalahkan dalam insiden di Polandia karena hal itu merupakan kecelakaan ketika mereka mempertahankan negaranya dari serangan Rusia.

“Analisis awal kami menunjukkan bahwa insiden itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina dari serangan rudal Rusia,” kata Stoltenberg.

“Tapi izinkan saya menjelaskan, ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama, karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina,” imbuhnya. 

Kata, Stoltenberg tidak ada tanda-tanda Rusia berencana menyerang negara-negara NATO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones 'Gayo'

Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones "Gayo"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com