Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gerindra Resmi Berkoalisi dengan Nasdem Dukung Anies Baswedan

Kompas.com - 10/11/2022, 12:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa dirinya akan kembali menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Prabowo di hadapan ribuan kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 pada 12 Agustus 2022.

Prabowo mengaku keputusan maju sebagai capres untuk kali ketiga setelah mendapat dorongan dan mendengar aspirasi dari para kader Partai Gerindra.

Namun, baru-baru ini di media sosial muncul sebuah narasi yang menyebut bahwa Partai Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Nasdem untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

Setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Partai Gerindra dengan Partai Nasdem untuk berkoalisi.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa Partai Gerindra resmi berkoalisi dengan Partai Nasdem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 13 detik dengan judul:

MENGEJUTKAN ~ GERINDRA RESMI GABUNG KOALISI NASDEM

Dalam video tersebut beberapa klip menampilkan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tengah melakukan pertemuan

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Partai Gerindra dan Nasdem resmi berkoalisi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capresAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Partai Gerindra dan Nasdem resmi berkoalisi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran di Google, sampai saat ini tidak ada informasi kredibel bahwa Partai Gerindra telah resmi berkoalisi dengan Partai Nasdem.

Klip video yang menampilkan Prabowo tengah melakukan pertemuan dengan Surya Paloh identik dengan yang ada di Kompas TV ini.

Pertemuan itu dilakukan lima bulan yang lalu. Dalam pertemuan tersebut tidak ada pernyataan bahwa kedua partai tersebut berkoalisi dalam Pilpres 2024.

Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh yang berlangsung di kawasan Gondangdia, Jakarta itu juga dihadiri sejumlah petinggi dari dua partai tersebut.

Saat itu Pabowo Subianto mengaku diundang Surya Paloh untuk bertemu dan makan siang bersama.

Adapun saat ini kedua partai tersebut memiliki capres yang berbeda. Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sementara Partai Nasdem mengusung nama Anies Baswedan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com