Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik, Sepak Bola Gajah PSIS Semarang Vs PSS Sleman yang Sedot Perhatian Dunia

Kompas.com - 26/10/2022, 18:39 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang di Divisi Utama Liga Indonesia pada 26 Oktober 2014 menjadi memori kelam bagi sepak bola Tanah Air.

Sebuah peristiwa memalukan yang mencoreng wajah sepak bola Indonesia terjadi dalam pertandingan tersebut.

Jika umumnya pemain sepak bola berusaha membobol gawang lawan, namun tidak di pertandingan antara PSS dan PSIS.

Para pemain justru berlomba-lomba menjebol gawangnya sendiri. Lima gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut merupakan hasil bunuh diri. Sehingga disebut sebagai sepak bola gajah.

Pertandingan yang digelar di lapangan militer milik Akademi Angkatan Udara (AAU) Adisutjipto Yogyakarta itu awalnya berjalan seperti biasa, skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Namun menjelang pertandingan berakhir para pemain justru menjebol gawangnya masing-masing.

Baca juga: Kisah Carlos Kaiser, Pesepak Bola yang Tak Pernah Bermain Bola

Bunuh diri diawali dari pemain PSS Slaman, Agus Setiawan pada menit ke-78. Kemudian, disusul oleh pemain PSS lainnya Hermawan Jati pada menit 88.

Setelah gol bunuh diri tersebut para pemain PSIS pun bereaksi dengan ikut membobol gawangnya sendiri.

Gol bunuh diri pertama PSIS lahir dari Fadli Manan menit 89, dua gol bunuh diri PSIS lainnya dicetak Komaedy pada menit 90+1' dan 90+3'. Skor 3-2 untuk kemenangan PSS pun bertahan hingga akhir pertandingan.

Seperti yang sudah diberitakan Kompas.com sebelumnya,  Komisi Disiplin PSSI memastikan terjadi pengaturan skor dalam laga PSS Sleman melawan PSIS Semarang.

Sepak bola gajah pada laga PSS melawan PSIS terjadi karena kedua tim tidak ingin menang, supaya tidak bertemu dengan Borneo FC di semifinal Divisi Utama Liga Indonesia.

FIFA pun meminta PSSI memberikan penjelasan mengenai keseriusan dan kemampuan PSSI mengatasi pengaturan hasil pertandingan.

Baca juga: Perkembangan Kok dan Bulu Tangkis, dari Permainan Tradisional Jadi Turnamen Internasional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com