Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Panglima TNI Mengobrak-Abrik Rumah Effendi Simbolon

Kompas.com - 21/09/2022, 09:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dikabarkan mengobrak-abrik rumah anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

Peristiwa itu diklaim terjadi usai Effendi dalam sebuah kesempatan menyebut TNI "seperti gerombolan dan ormas".

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar yang menyebutkan Andika mengobrak-abrik rumah Effendi adalah hoaks.

Effendi telah meminta maaf langsung terkait ucapannya kepada Andika, dan Panglima TNI disebut sudah memaafkan.

Narasi yang beredar

Kabar yang menyebutkan Panglima TNI Andika Perkasa mengobrak-abrik rumah Effendi Simbolon dibagikan di media sosial Facebook oleh akun ini pada 17 September 2022.

Akun itu membagikan video berdurasi 10 menit 18 detik yang dibubuhi teks "Dipimpin Jenderal Andika Prajurit TNI Obrak Abrik Rumah Efendy Simbolon".

Gambar thumbnail video itu memperlihatkan sejumlah prajurit TNI dengan senjata laras panjang dan seragam tempur lengkap memasuki sebuah bangunan.

Berikut kutipan narasi dalam video tersebut:

Ganjaran Effendi Simbolon PDIP setelah tuding TNI bak gerombolan ormas, Jenderal Andika turun tangan.

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon kini menerima ganjarannya setelah berani menyebut kelompok TNI bak gerombolan atau ormas.

Pernyataan Effendi Simbolon mengundang emosi dari para petinggi TNI hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga turun tangan.

Hingga Rabu (21/9/2022) video tersebut telah mendapatkan lebih dari 1,1 juta tayangan, 3.500 komentar, serta 16.000 reacts.

Hoaks, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengobrak-abrik rumah Effendi SimbolonScreenshot Hoaks, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengobrak-abrik rumah Effendi Simbolon

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menyimak video tersebut hingga selesai dan tidak menemukan bukti yang mendukung klaim bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama prajuritnya mengobrak-abrik rumah Effendi Simbolon.

Penelusuran terhadap pemberitaan terkait pernyataan kontroversial Effendi Simbolon justru menemukan bahwa anggota Komisi I DPR RI itu telah meminta maaf kepada Andika.

Diberitakan Kompas.com, 14 September 2022, Effendi mengatakan, dirinya meminta maaf langsung kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait pernyataannya yang menyebut TNI "gerombolan lebih-lebih organisasi masyarakat (ormas)".

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones 'Gayo'

Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones "Gayo"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com