Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dokter Spesialis Anak Aman Bhakti Pulungan Promosi Obat Diabetes

Kompas.com - 10/08/2022, 10:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar promosi sebuah obat yang diklaim mampu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes menjadi normal hanya dalam tiga hari.

Promosi itu memajang foto dokter spesialis anak sekaligus Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan dan presenter Najwa Shihab.

Dalam promosi itu, Aman Bhakti Pulungan mengeluarkan pernyataan yang mendukung klaim bahwa obat tersebut mampu menghilangkan penyakit diabetes.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, promosi tersebut mencatut foto Aman Bhakti Pulungan dan Najwa Shihab tanpa izin yang bersangkutan.

Melalui akun Instagram resminya, Aman Bhakti Pulungan mengatakan bahwa fotonya dan Najwa Shihab disalahgunakan untuk promosi obat.

Narasi yang beredar

Promosi obat diabetes yang mencatut Aman Bhakti Pulungan dan Najwa Shihab dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 30 Juli 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

Glucosan.

Siapa tahu lagi ada yang memerlukannya dan mencobanya

Narasi itu disertai sebuah tautan dengan gambar menampilkan Najwa Shihab dan Aman Bhakti Pulungan dalam sebuah tayangan televisi.

Tautan itu menuju artikel dari sebuah situs, yang berisi promosi obat diabetes. Terdapat pernyataan dari Aman Bhakti Pulungan dalam artikel tersebut.

"Aman Bhakti Pulungan: Glucosan menstabilkan gula darah pada hari-hari pertama pengobatan (berkat pemulihan sebagian fungsi pankreas) dan akhirnya sepenuhnya menghilangkan penyakit setelah menyelesaikan satu rangkaian pengobatan. Saat ini, obat ini adalah satu-satunya solusi yang benar-benar bisa menghilangkan diabetes."

Hoaks, promosi obat diabetes mencatut Aman Bhakti Pulungan dan Najwa ShihabScreenshot Hoaks, promosi obat diabetes mencatut Aman Bhakti Pulungan dan Najwa Shihab

Penelusuran Kompas.com

Aman Bhakti Pulungan melalui akun Instagram-nya (terverifikasi) menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam promosi obat diabetes tersebut.

"Saya mendapat laporan dari beberapa teman-teman bahwa foto saya dan @najwashihab disalahgunakan untuk promosi obat," tulis Aman, Senin (8/8/2022).

"Hal ini sepenuhnya salah dan tidak sesuai fakta, dengan ini saya membuat pernyataan agar pembuat berita tersebut meminta maaf dan menghentikan perbuatannya, jika tujuh hari tidak dilakukan akan dibawa ke jalur hukum," tuturnya.

Dalam unggahan Instagram itu, Aman menyebutkan bahwa foto yang digunakan untuk promosi itu berasal dari momen wawancaranya bersama Najwa Shihab pada acara Mata Najwa 18 Maret 2020 dan 1 April 2020, membahas tentang pandemi Covid-19.

"Namun foto tersebut telah disalahgunakan dengan text wawancara yang isinya mengenai keampuhan obat diabetes, sehingga seolah-olah wawancara tersebut adalah berkaitan dengan keampuhan obat diabetes Glucosan," tulis Aman.

Aman menegaskan, pihaknya tidak pernah diwawancarai atau pun memberikan ulasan atau mempromosikan sesuatu yang berkaitan dengan keampuhan suatu obat diabetes apa pun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Aman Pulungan (@amanpulungan)

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dokter spesialis anak Aman Bhakti Pulungan tidak pernah mempromosikan obat diabetes Glucosan.

Aman menegaskan, pihaknya tidak pernah diwawancarai atau pun memberikan ulasan atau mempromosikan obat diabetes apa pun, termasuk Glucosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com