Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang mengeklaim pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Iran.
Video tersebut menampilkan pesawat maskapai pelat merah itu tergelincir dan terhempas beberapa kali saat mendarat.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan tidak ada pesawat Garuda Indonesia yang mengalami pendaratan darurat di Iran.
Narasi yang beredar
Video yang mengeklaim pesawat Garuda Indonesia melakukan pendaratan darurat di Iran dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang beredar:
"Detik Cemas / Garuda Indonesia Flight 200 Emergency Crash Landing In Iran".
"Garuda Indonesia plane crash landing in Iran yesterday".
"Pesawat Indonesia 200 jatuh tanpa nyawa yang hilang; Syukur kepada Tuhan karena menyelamatkan nyawa mereka. Ya Tuhan Engkau Maha Besar dan Penyayang kepada umat-Mu semoga nama-Mu selalu terpuji di seluruh penjuru Bumi Amin!!".
"Garuda Indonesia flight 200 emergency crash landing in Iran".
Konfirmasi Kompas.com
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan bahwa video yang beredar di media sosial itu tidak benar dan merupakan informasi palsu atau hoaks.
"Hoaks!" kata Irfan, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (10/1/2022).
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran digital, ditemukan bahwa video tersebut bukan rekaman kejadian asli.
Video yang mengeklaim pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Iran itu merupakan hasil rekaman layar (screen record) dari aplikasi simulasi penerbangan X-Plane 11.
Video itu merupakan bagian atau potongan dari video yang diunggah akun YouTube bernama Bopbibun pada 2 Mei 2021, dengan judul "Most Crazy Emergency Landing By Drunk Pilot | X-Plane 11”, yang merupakan kompilasi video simulasi pendaratan pesawat.
Kesimpulan
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa video rekaman pendaratan darurat pesawat Garuda Indonesia di Iran adalah hoaks.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan bahwa video yang beredar di media sosial itu tidak benar.
Selain itu, hasil penelusuran digital menemukan bahwa video tersebut merupakan screen record dari aplikasi simulasi penerbangan X-Plane 11, dan bukan kejadian asli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.