KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook, yang menyebut adanya varian baru Covid-19 bernama Florona.
Narasi itu menyebut bahwa varian yang pertama kali ditemukan di Israel ini lebih mematikan.
Dari konfirmasi dan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan epidemiolog mengatakan bahwa Florona bukanlah varian baru.
Itu hanyalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang terinfeksi virus influenza dan corona secara bersamaan.
Informasi yang menyebut adanya varian baru virus corona bernama Florona disebarkan oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Varian ini disebut lebih mematikan, yang pertama kali ditmukan di Israel pada seorang ibu hamil.
Berikut narasi lengkapnya:
Corona Virus JENIS OMICRON BELUM SELESAI MUNCUL VARIAN BARU FLORONA
..
Tak usai dan kapan berakhirnya Virus Corona Varian Baru Selalu Muncul
Belum Usai Beberapa Varian Lama Dan Varian Terbaru OMICRON VARIAN BARU pun Muncul Kembali
FLORONA .. FLORONA Mematikan
Pertama kali Ditemukan Di Israel Pasien Ibu Hamil
Terkait beredarnya narasi tentang Florona, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi meluruskan bahwa itu bukanlah varian baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.