Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Surya Paloh Gabung ke Kubu Prabowo

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bergabung dengan kubu calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Narasi ini disertai video pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh.

Adapun Partai Nasdem merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Namun, narasi soal bergabungnya Surya Paloh ke kubu Prabowo keliru dan tidak sesuai dengan konteks video.

Narasi yang beredar

Narasi soal Surya Paloh bergabung ke kubu Prabowo dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video Surya Paloh dan Prabowo saat menggelar konferensi pers. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:

Loh loh pak Surya Paloh
Ko gabung sama Prabowo kasian la pak Anis
Padahal bapak yang ngusung inla politik ya
Padahal lagi heboh² nya 2 putaran
Mala bapak tinggal pak Anis
Siapa lagi yang diandalkan nya
Sementara bapak yang di harap kn nya
Aku smlm setuju nya Surya Paloh sama Prabowo sama² kayooo

Penelusuran Kompas.com

Setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Nasdem diprediksi bakal bergabung ke barisan partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebab, hasil hitung cepat sejumlah lembaga menunjukkan, pasangan yang diusung Nasdem, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kalah dari pasangan Prabowo-Gibran. 

Dikutip dari Kompas.id, Presiden Joko Widodo bertemu empat mata dengan Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam. Meski disebut silaturahmi biasa, pertemuan itu memantik sejumlah spekulasi.

Tak tertutup kemungkinan ada pembahasan mengenai komposisi kabinet pada pemerintahan hasil Pemilu 2024, termasuk prediksi Nasdem bergabung ke koalisi pendukung Prabowo-Gibran.

Kendati demikian, video pertemuan Prabowo dan Surya Paloh yang beredar di Facebook tidak terkait dengan bergabungnya Nasdem ke kubu Prabowo-Gibran.

Kanal Youtube Kompas TV ini mengunggah video pertemuan Prabowo dan Surya Paloh yang digelar di kawasan Permata Hijau, Jakarta, pada 13 Oktober 2019 atau sebelum Pilpres 2024.

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyebut Surya Paloh sebagai kawan lama. Ia mengaku memiliki tujuan yang sama dengan Surya Paloh, yakni bersatu membangun Indonesia.

Sementara, Surya Paloh mengaku bahwa banyak potensi kedekatan antara ia dan Prabowo. Kata dia, pertemuan itu tidak membahas soal menteri di kabinet. 

Sebelumnya, video Prabowo dan Surya Paloh itu disebut terjadi setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.

Dilansir Antara, pertemuan Surya Paloh dan Prabowo pada 2019 menghasilkan tiga kesepakatan, yakni:

  • Pertama, pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra parpol dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain, dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.
  • Kedua, pemimpin parpol sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apa pun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.
  • Ketiga, pemimpin partai politik sepakat bahwa amendemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh, yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan bangsa yang lebih baik.

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, pertemuan Surya Paloh dan Jokowi di Istana tidak terkait langkah politik Nasdem.

Ia mengatakan, semestinya Surya Paloh bertemu Prabowo jika membahas soal langkah politik Nasdem pada pemerintahan periode 2024-2029.

“Saya meyakini betul bahwa pembicaraan tadi itu hanya sebatas pada pemerintahan 2019-2024. Bicara tentang pemerintahan 2024, saya pikir Pak Surya bukan bertemu Pak Jokowi, tetapi Pak Prabowo,” ujar Ali kepada Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Kesimpulan

Video pertemuan Prabowo dan Surya Paloh pada 13 Oktober 2019 disebarkan dengan konteks yang keliru.

Pertemuan itu tidak membicarakan soal kemungkinan Nasdem bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/23/084000682/-klarifikasi-konteks-keliru-soal-surya-paloh-gabung-ke-kubu-prabowo

Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke