Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beragam Hoaks Terkait Piala Asia, Jordi Amat Dipecat dan RI Kalahkan Jepang

KOMPAS.com - Perjalanan tim nasional Indonesia di Piala Asia 2023 telah berakhir. Pasukan Shin Tae-yong harus angkat koper setelah tumbang 4-0 dari Australia pada babak 16 besar, Minggu (28/1/2023).

Kendati begitu, penampilan skuad Garuda di ajang empat tahunan itu banyak memperoleh pujian.

Mereka mampu membawa Indonesia untuk pertama kalinya lolos dari fase grup dan memenuhi target lolos ke babak 16 besar.

Aksi Indonesia di Piala Asia 2023 pun menjadi perbincangan di media sosial. Namun, beredar pula narasi yang keliru.

Berikut rangkuman sejumlah informasi keliru atau hoaks seputar Piala Asia 2023 dan timnas Indonesia.

AFC jadwalkan ulang Indonesia vs Irak

Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC diklaim menjadwalkan ulang pertandingan timnas Indonesia melawan Irak di pertandingan pertama grup D.

Dalam unggahan disebutkan, keputusan itu diambil karena wasit mengesahkan gol kedua Irak yang dianggap offside.

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narator video hanya membahas soal kontroversi gol kedua Irak yang dianggap offside oleh Indonesia, serta kemungkinan sanksi yang dijatuhkan AFC kepada wasit.

Indonesia melayangkan protes kepada AFC terkait keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Irak.

Kendati demikian, surat protes tersebut tidak akan mengubah hasil pertandingan timnas Indonesia melawan Irak.

Selengkapnya baca di sini.

AFC batalkan kemenangan Irak atas Indonesia

Selain diklaim menjadwalkan ulang pertandingan, AFC juga disebut membatalkan kemenangan Irak atas Indonesia.

Video yang beredar menampilkan Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa sedang memberikan keterangan pers. 

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, AFC tidak mengumumkan pembatalan kemenangan Irak atas Indonesia di Piala Asia 2023.

Dalam video, Salman tidak menyampaikan terkait pembatalan kemenangan Irak atas Indonesia, melainkan peluncuran logo Piala Asia 2023.

Selain itu, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal pembatalan kemenangan Irak atas Indonesia pada laman resmi AFC.

Irak menjadi pemuncak klasemen grup D dengan 9 poin hasil tiga kali kemenangan, termasuk melawan Indonesia.

Selengkapnya baca di sini

AFC putuskan pertandingan Indonesia vs Irak berakhir imbang

Unggahan lainnya memuat narasi bahwa AFC memutuskan pertandingan Indonesia melawan Irak berakhir imbang.

Dalam unggahan disebutkan, keputusan itu dikeluarkan AFC karena wasit VAR Indonesia melawan Iran membuat keputusan keliru.

Kemudian, dalam video terdapat Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa sedang memberikan keterangan pers.

Namun, dalam video aslinya, Salman bin Ibrahim Al Khalifa tidak memutuskan pertandingan Indonesia melawan Irak berakhir imbang.

Salman justru menyampaikan tantangan dunia sepak bola di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2020. 

Adapun pertandingan tersebut dimenangkan Irak dengan skor 3-1

Selengkapnya baca di sini.

Jepang kalahkan Irak 2-1 di laga kedua

Sebuah unggahan mengeklaim, tim nasional sepak bola Jepang berhasil mengalahkan Irak pada laga kedua babak penyisihan Grup D.

Narator video mengatakan, kandasnya Irak dari Jepang membuat peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup semakin terbuka.

Namun faktanya, dalam pertandingan di Stadion Education City, Qatar, Jumat (19/1/2024) malam WIB, Irak justru berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 2-1

Selengkapnya baca di sini

Indonesia Kalahkan Jepang 

Timnas Indonesia diklaim mengalahkan Jepang dengan skor 2-0. Berkat kemenangan itu, Indonesia disebut lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Faktanya, Indonesia kalah dari Jepang dengan skor 2-0 dalam laga pamungkas grup D, Rabu (24/1/2024).

Kekalahan tersebut sempat membuat peluang Indonesia lolos ke 16 besar menipis karena harus menunggu hasil laga Yordania vs Bahrain dan Oman vs Kirgistan.

Indonesia akhirnya lolos ke babak 16 besar setelah pertandingan Oman vs Kirgistan berakhir imbang 1-1.

Selengkapnya baca di sini.

Jordi Amat dipecat dari timnas Indonesia

Beredar kabar pemain timnas Indonesia, Jordi Amat, dipecat usai melawan Jepang pada laga terakhir Grup D, Rabu (24/1/2024).

Pada laga tersebut, Jordi Amat membuat kesalahan dengan melanggar Ayase Ueda di kotak terlarang yang berakhir dengan tendangan penalti. 

Namun, narasi soal pemecatan Jordi Amat tidak benar. Video yang dibagikan tidak memuat informasi soal pemecatan.

Tim Cek Fakta juga tidak menemukan kabar pemecatan Jordi di situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pada laman resmi PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengaku bangga dan memuji penampilan timnas seusai kalah 1-3 dari Jepang pada laga terakhir Grup D.

Menurut dia, timnas sudah memberikan perlawanan maksimal terhadap Jepang yang secara level jauh di atas Indonesia.

Selengkapnya baca di sini.

FIFA berencana bubarkan Piala Asia 2023

Sebuah video mengeklaim Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membubarkan Piala Asia 2023.

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Tidak ada informasi soal pembubaran Piala Asia 2023, baik dalam video maupun situs resmi FIFA.

Video tersebut hanya menampilkan foto-foto dan klip dari pertandingan AFC Asian Cup Qatar 2023, Lebanon melawan China, pada 17 Januari 2024.

Selengkapnya baca di sini.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/29/180500482/beragam-hoaks-terkait-piala-asia-jordi-amat-dipecat-dan-ri-kalahkan

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke