Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akun TikTok Tiruan Mengatasnamakan Prabowo, Tawarkan Jutaan Rupiah

KOMPAS.com - Akun media sosial yang mengatasnamakan calon presiden (capres) mulai bermunculan.

Tim Cek Fakta menemukan sejumlah akun TikTok tiruan mencatut nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Setidaknya ada tiga akun TikTok palsu, yakni @prabowosubianto262, @prabowo_bansos, dan @team_sukses2024.

Ketiga akun mengunggah video berisi penawaran uang jutaan rupiah.

Pengguna diminta untuk menebak nama kota, menyebutkan nama kota tinggal, memilih nama bank, sampai janji pemberian uang setelah terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.

Kendati demikian ketiga akun tersebut bukanlah akun TikTok Prabowo. Dari hasil pantauan Tim Cek Fakta, Prabowo tidak memiliki akun TikTok.

Dikutip dari Harian Kompas, Prabowo cukup pasif di media sosial. Unggahan terakhir di akun Twitter atau X yakni pada 17 Agustus 2023, ketika memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.

Sementara di Facebook dan Instagram, Prabowo lebih sering mengunggah konten kampanyenya.

Kegiatannya sebagai Menteri Pertahanan maupun Ketum Gerindra lebih banyak diunggah di Facebook dan Instagram.

Dari konten-konten yang diunggah, Prabowo tidak pernah menawarkan uang jutaan rupiah kepada pengguna media sosial.

Mengenali akun palsu

Akun tiruan memakai nama Prabowo Subianto memiliki banyak pengikut di TikTok. Salah satu akun bahkan ada yang memiliki lebih dari 28.300 pengikut.

Video yang diunggah pun mendapat banyak respons dari warganet.

Contohnya, video ini yang diunggah pada 30 September 2023, yang telah dilihat pengguna TikTok sebanyak 526.400 kali.

Meskipun memiliki ribuan pengikut, akun tersebut tidak memiliki centang biru.

TikTok masih menerapkan tanda centang biru bagi akun otentik atau yang telah terverifikasi.

Akun terverifikasi biasanya diberikan kepada figur publik, selebritas, nirlaba, institusi, bisnis, atau merek resmi.

Ciri lainnya yang menandakan akun tersebut merupakan akun palsu dapat dilihat dari riwayat unggahannya.

Pasalnya, capres tidak diperbolehkan untuk menawarkan uang kepada pemilih seperti video yang beredar di TikTok.

Capres yang menawarkan uang di masa pemilu dapat diartikan sebagai politik uang.

Orang yang melakukan politik uang melanggar Pasal 523 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), yang berbunyi:

Setiap orang yang dengan sengaja pada hari pemungutan suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada Pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih Peserta Pemilu tertentu dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 36.000.000,00.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/27/185600582/akun-tiktok-tiruan-mengatasnamakan-prabowo-tawarkan-jutaan-rupiah

Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke