KOMPAS.com - Sebuah konten memuat narasi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kadernya menggeruduk rumah Anies Baswedan.
Konten itu menyebutkan, AHY dan kader Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Anies, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Anies dianggap berkhianat karena menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Konten yang mengeklaim AHY dan kader Demokrat menggeruduk rumah Anies Baswedan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (4/9/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
GEGER MALAM INI DEMOKRAT SIAP P3-RA-NG, AHY TAK TERIMA DI HI4-N4TI, LANGSUNG GE-RU-DUK RUMAH ANIES.
Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 16 detik yang telah ditonton lebih dari 1.300 kali.
Gambar thumbnail video menunjukkan AHY berdiri di hadapan massa Demokrat sambil mengepalkan tangan kanan.
Penelusuran Kompas.com
Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, gambar thumbnail video tidak terkait dengan narasi soal penggerudukan rumah Anies Baswedan.
Foto tersebut diambil pada saat apel pimpinan di kantor DPP Demokrat, Jakarta, pada 3 April 2023.
Apel digelar dalam rangka konsolidasi partai menghadapi upaya peninjauan kembali (PK) dari kubu Demokrat versi Moeldoko ke Mahkamah Agung.
Acara itu dihadiri pengurus DPP, pimpinan fraksi di DPR, anggota DPRD Partai Demokrat, ketua DPD, dan ketua DPC dari seluruh Indonesia.
Foto serupa ditemukan di unggahan akun Twitter AHY dan situs Demokrat.
Gambar thumbnail video adalah foto apel pimpinan yang digelar di kantor DPP Demokrat, Jakarta pada 3 April 2023.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/05/130100482/-hoaks-ahy-dan-kader-demokrat-geruduk-rumah-anies-baswedan