KOMPAS.com - Alexia Putellas akhirnya bisa merasakan gelar juara Piala Dunia Wanita untuk pertama kalinya. Gelar ini didapat usai Spanyol mengandaskan perlawanan Inggris dengan skor tipis 1-0 pada Minggu (20/8/2023) sore WIB.
Gelar tersebut menjadi kado istimewa bagi Putellas yang lama menepi karena mengalami cedera lutut. Bahkan sebelumnya, ia harus melewatkan turnamen Piala Eropa 2022 bersama Spanyol.
Di partai final Piala Dunia Wanita 2023 melawan Inggris, Putellas yang baru pulih dari cedera tidak dipasang sebagai starter.
Posisinya sebagai gelandang serang digantikan Salma Paralluelo. Pelatih Jorge Vilda baru memasukkan Putellas di penghujung pertandingan, pada menit ke-90.
Putellas masuk setelah Spanyol unggul, kemudian keluar sebagai juara.
Tim berjuluk La Furia Roja itu pun menjadi negara kedua setelah Jerman yang bisa menyatukan gelar Piala Dunia Wanita dengan Piala Dunia Pria.
Dilansir dari laman resmi UEFA, berbagai prestasi telah diraih oleh Putellas di level klub bersama Barcelona.
Perempuan berusia 29 tahun itu mengantarkan El Barca menjadi juara Liga Spanyol sebanyak enam kali dan meraih dua gelar Liga Champions.
Kemudian, ia juga menjadi satu-satunya pesepak bola putri yang bisa memenangkan Ballon d'Or dua kali berturut-turut.
Namun, prestasinya di level tim nasional tidak sementereng seperti di klub. Putellas selalu gagal membawa Spanyol meraih gelar Piala Eropa dan Piala Dunia.
Absen di Piala Eropa 2022 karena cedera, menjadi sebuah pukulan bagi Putellas. Cedera tersebut membuat Putellas harus beristirahat selama 10 bulan.
Padahal kala itu ia tengah berada di performa terbaiknya bersama Barcelona dengan mencetak 34 gol dari 42 pertandingan di musim 2021-2022.
Alhasil, tanpa kehadiran Putellas Spanyol pun tumbang di Piala Eropa 2022, mereka tersingkir di perempat final.
Menjelang Piala Dunia Wanita 2023 bergulir pada bulan Juli, kondisi Putellas mulai membaik. Pelatih Jorge Vilda pun memasukan nama Putellas ke dalam skuad Spanyol.
Kondisi yang belum bugar 100 persen membuat Putellas tidak banyak dimainkan sebagai starter, termasuk dalam partai final melawan Inggris. Ia lebih banyak masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti.
Kendati begitu, Spanyol tetap tampil apik di lapangan dan akhirnya meraih gelar juara Piala Dunia Wanita pertamanya.
Bagi Putellas, gelar Piala Dunia Wanita 2023 semakin memantapkan namanya sebagai salah satu pesepak bola tersukses di dunia.
Semua trofi telah didapatkan Putellas, kecuali Piala Eropa yang selalu didominasi Jerman.
Ia pun memantapkan dirinya sebagai pesepak bola yang paling banyak membela tim nasional Spanyol.
Dikutip dari Goal, pada tahun 2022 lalu Putellas mencatatkan sejarah dengan menjadi satu-satunya pesepak bola putri Spanyol yang bisa menembus 100 caps untuk tim nasional.
Putellas mengikuti jejak sejumlah pesepak bola pria Spanyol seperti Iker Casillas dan Xavi Hernandez yang telah tampil lebih dari 100 kali untuk Spanyol.
Pelatih tim nasional Spanyol Jorge Vilda pun mengakui bahwa Putellas merupakan pemain terbaik putri yang pernah ia kenal.
"Saya telah mengenal Alexia sejak ia masih kecil, ketika ia mulai bergabung dengan tim U-16, dan saya tahu bahwa ia memiliki ruang untuk berkembang. Dia memiliki gairah yang besar terhadap sepak bola dan menjalaninya dengan sangat baik, sesuatu yang tidak dimiliki oleh setiap pemain," ucap Jorge Vilda dikutip dari laman UEFA.
Setelah berhasil meraih gelar Piala Dunia Wanita, misi Putellas selanjutnya adalah memenangkan Piala Eropa Wanita yang akan digelar pada 2025.
Jika berhasil meraih gelar tersebut Putellas akan menjadi pesepak bola sempurna di dunia.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/22/092904082/juara-dunia-alexia-putellas-mantapkan-namanya-sebagai-pesepak-bola