KOMPAS.com - Foto flying duck orchid atau anggrek bebek terbang yang tumbuh di Australia, beredar di media sosial dengan informasi yang keliru.
Tanaman dengan nama latin Caleana major itu memiliki kelopak putih yang menghadap bawah, lalu bagian atasnya menyerupai kepala bebek dengan paruh kuning terbuka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com foto yang beredar itu tergolong hoaks.
Narasi yang beredar
Gambar tanaman anggrek bebek yang tumbuh di Australia, ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang disematkan salah satu akun pada Selasa (23/5/2023):
Tanaman bunga khas Australia yang memiliki bentuk paling aneh adalah Caleana major, atau yang lebih dikenal dengan nama Anggrek Bebek Terbang atau the Flying Duck Orchid. Bunga aneh ini terlihat bagai karikatur bebek yang sedang terbang.
Populasi tanaman anggrek ini diyakini hanya belasan saja dan hanya terdapat di kawasan pedalaman Australia. Konon para penggemar anggrek sengaja merahasiakan lokasi tumbuhnya anggrek ini.
Pendeteksi gambar AI yang dikembangkan oleh Hugging Face menunjukkan bahwa gambar yang beredar 83 persen buatan.
Anggrek tersebut tumbuh di Knott Hill Native Forest Reserve, Australia Selatan. Tanaman ini berbunga antara akhir Oktober dan Januari.
Bunganya berwarna ungu kemerahan. Meski menyerupai bebek, tetapi tidak memiliki mata dan kelopak menyerupai paruh bebek.
Foto asli tanaman tersebut dapat dilihat di situs Departemen Lingungan dan Warisan Australia.
Kesimpulan
Gambar tanaman anggrek bebek yang tumbuh di Australia merupakan manipulasi, gambar hasil rekayasa AI.
Situs seperti Hugging Face, AI or Not, dan Hive Moderation mendeteksinya sebagai gambar AI.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/31/174845882/hoaks-gambar-anggrek-bebek-terbang-dari-australia