Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

24 Februari 1987, Edisi Pertama Nawala Nintendo Fun Club Terbit

KOMPAS.com - Nintendo memperluas penjualan konsol gim ke pasar Amerika Serikat dengan meluncurkan Nintendo Entertainment System atau NES pada 1985.

Dilansir VG Legacy, Nintendo memasarkan program klub penggemar bernama Nintendo Fun Club untuk mereka yang telah membeli NES. Ini bertujuan agar gamer lebih terikat dengan konsol tersebut.

Untuk bergabung dengan klub, gamer cukup mengisi formulir yang disertakan dalam paket penjualan konsol atau gim. Pendaftaran anggota Nintendo Fun Club juga tidak dipungut biaya.

Mereka yang telah bergabung akan menerima nawala gratis Nintendo Fun Club News setiap tiga bulan. Nawala ini juga bisa dibeli oleh non-anggota dengan harga 2,5 dolar AS.

Edisi pertama Nintendo Fun Club News berisi tujuh halaman dan terbit pada 24 Februari 1987. Halaman muka edisi pertama membahas gim Super Mario Bros. Pembaca disajikan latar belakang gim tersebut dan tantangan yang harus dihadapi saat memainkannya.

Alkisah, Kerajaan Mushroom yang damai diserang oleh gerombolan kura-kura jahat bernama Koopa. Terkenal karena sihir jahatnya, Koopa mengutuk penduduk Kerajaan Mushroom menjadi batu bata dan tanaman.

Hanya Putri Toadstool yang bisa melepaskan kutukan rakyat Kerajaan Mushroom. Namun, sang putri disekap oleh Bowser, Raja Koopa.

"Player: Tantangan kalian adalah membawa Mario, pahlawan cerita ini, melewati labirin di dunia asing untuk menyelamatkan Sang Putri."

"Terdengar mudah? Jangan terlalu yakin. Waspadai semburan api naga, tumbuhan pemakan manusia, dan jurang tak berujung. Dan persiapkan diri menghadapi prajurit-prajurit Koopa."

Bermula dari layanan hotline

Nawala Nintendo Fun Club News bermula dari layanan hotline bebas pulsa yang disediakan Nintendo. Hotline ini membantu gamer mendapatkan kiat dan trik seputar gim.

Misalnya, seorang gamer yang kesulitan menyelesaikan level tertentu di Super Mario Bros dapat menelepon hotline tersebut untuk menanyakan cara menyelesaikannya.

Nawala Nintendo Fun Club News juga memuat kiat dan trik terkait gim-gim NES yang sudah dirilis.

Salah satu inisiator hotline ini adalah Howard Phillips, karyawan awal Nintendo Amerika. Tugas Phillips yakni memainkan dan menguji gim-gim dari Jepang yang akan dirilis di pasar Amerika.

Dia juga memberikan masukan untuk proses lokalisasi gim Jepang, mengingat perbedaan kultur di antara kedua negara. Pengetahuannya soal gim sangat luas hingga membuatnya dijuluki "Game Master".

Kemudian, Phillips ditunjuk sebagai Presiden Nintendo Fun Club. Dalam wawancara di edisi pertama Nintendo Fun Club News, dia mengatakan bahwa itu adalah pekerjaan paling asyik.

"Saya berkeliling ke seluruh negeri, bermain di arcade dan menanyai anak-anak di sana tentang gim apa yang mereka suka dan tidak suka. Itu luar biasa! Saya tidak tahu apakah ada orang lain yang memiliki pekerjaan seasyik ini," ucap Phillips.

Berkat kerja keras Phillips dan timnya, nawala Nintendo Fun Club News ini tumbuh dengan cepat hingga mencapai lebih dari 600.000 pelanggan. Karena popularitasnya meningkat, nawala yang awalnya terbit setiap tiga bulan, berubah menjadi setiap dua bulan.

Setelah edisi ketujuh, Phillips dan timnya memutuskan untuk merombak nawala ini menjadi sebuah majalah bulanan bernama Nintendo Power. Majalah itu terbit perdana pada Juli 1988 dan bertahan selama 24 tahun. Edisi terakhir Nintendo Power terbit pada 11 Desember 2012.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/25/101000482/24-februari-1987-edisi-pertama-nawala-nintendo-fun-club-terbit

Terkini Lainnya

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke