Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi, Microsoft Pastikan "Call of Duty" Bakal Masuk Nintendo

KOMPAS.com - Presiden Microsoft Brad Smith mengonfirmasi bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak 10 tahun dengan Nintendo.

Melalui kontrak tersebut, Microsoft berkomitmen untuk menghadirkan gim-gim Xbox (konsol Microsoft) serta gim yang dikembangkan oleh Activision, seperti Call of Duty, di konsol Nintendo.

Smith mengatakan, kesepakatan dengan Nintendo adalah komitmen Microsoft agar gim-gim mereka dapat dijangkau oleh lebih banyak pemain dari beragam platform.

Gim Call of Duty terakhir yang dirilis untuk konsol Nintendo adalah Call of Duty: Ghost. Gim itu dirilis pada 2013 di Wii U.

Upaya memuluskan akuisisi Activision-Blizzard

Kesepakatan untuk menghadirkan Call of Duty di konsol Nintendo ditengarai sebagai upaya Microsoft memuluskan akuisisi perusahaan pengembang gim, Activision-Blizzard, yang telah diumumkan sejak Januari 2022.

Dilansir Eurogamer, akuisisi senilai 68,7 miliar dolar AS itu ditentang oleh tiga regulator dagang, yakni Federal Trade Commision dari Amerika Serikat, European Commision dari Uni Eropa, dan Competition and Markets Authority dari Inggris.

Mereka khawatir Microsoft akan melakukan monopoli setelah berhasil mengakuisisi Activision-Blizzard. Artinya, ada kemungkinan gim yang dikembangkan Activision hanya bisa dimainkan di konsol Xbox.

Kendati demikian, Microsoft bersikeras bahwa akuisisi bakal menguntungkan gamer dan industri gim. Kontrak 10 tahun dengan Nintendo adalah upaya menunjukkan hal tersebut.

Selain kepada Nintendo, Microsoft juga menawarkan kontrak serupa kepada Sony, pembuat konsol PlayStation. Namun, Sony menolak penawaran tersebut.

Untuk diketahui, Call of Duty adalah salah satu franchise gim terlaris sepanjang masa. Dikutip dari VG247, gim ini telah terjual lebih dari 425 juta kopi.

Keuntungan bagi Nintendo

Call of Duty yang kental unsur kekerasan terbilang kontras dengan Nintendo yang selama ini dikenal dengan gim-gim untuk segala umur, seperti Animal Crossing dan Mario Bros.

Kendati demikian, analis dari Creative Strategies Carolina Milanesi menilai, kehadiran franchise tersebut akan memperkaya genre gim di Nintendo.

Menurut Milanesi, Call of Duty tidak lantas menghapus citra Nintendo yang telah terbangun selama bertahun-tahun sebagai jenama ramah keluarga.

Dia mengatakan, keragaman genre tersebut akan membantu perusahaan gim yang berbasis di Kyoto, Jepang itu untuk mempertahankan basis pengguna.

"Kita perlu menyadari bahwa anak-anak akan tumbuh dewasa, dan retensi pelanggan akan selalu lebih efisien ketimbang akuisisi pelanggan," kata Milanesi, dikutip dari Bloomberg.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/23/085500982/resmi-microsoft-pastikan-call-of-duty-bakal-masuk-nintendo

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina

[KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Drone yang Berfungsi sebagai Toilet Ini Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Drone yang Berfungsi sebagai Toilet Ini Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Kucing Selamat dari Serangan Israel

[VIDEO] Narasi Keliru soal Kucing Selamat dari Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cangkir Semangka Starbucks Tidak Terkait Israel Vs Palestina

INFOGRAFIK: Cangkir Semangka Starbucks Tidak Terkait Israel Vs Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Air Rebusan Daun Jeruk Purut Sembuhkan Sakit Gigi

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Air Rebusan Daun Jeruk Purut Sembuhkan Sakit Gigi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke