Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Kim Jong Un Akan Serang Australia karena Masalah Pulau Pasir

KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, disebut menantang Australia untuk berperang karena berani mengganggu kedaulatan Indonesia di Pulau Pasir.

Dalam sebuah konten yang beredar di Facebook, Kim Jong Un akan mengerahkan pasukan dan meratakan Australia dalam 48 jam.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang beredar di Facebook itu tidak benar alias hoaks.

Pidato asli Kim Jong Un dalam konten yang beredar telah diedit untuk membangun narasi menyesatkan.

Konten yang beredar

Konten yang berisi narasi soalKim Jong Un menantang Australia berperang dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 13 November 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

Masalah Pulau Pasir NTT Terdengar Diseluruh Dunia, Presiden Korut Lakukan Hal Ini

Narasi itu disertai video berdurasi 5 menit 27 detik yang memperlihatkan Kim Jong Un tengah berpidato. Teks terjemahan yang tertera berbunyi sebagai berikut:

Aksi seenak jidat Australia membuat Indonesia memberi sinyal kepada kita.

Walaupun saya tidak tahu tentang konflik utama yang membuat kedua negara itu memanas, tapi saya taka akan tinggal diam apabila Australia dan Amerika mengganggu Indonesia.

Saya akan kerahkan ribuan pasukan, dalam 48 jam Australia akan saya ratakan dengan tanah.

Penelusuran Kompas.com

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klip pidato Kim Jong Un yang disebarkan oleh akun tersebut berasal dari tahun 2020.

Klip serupa ditemukan pada unggahan video YouTube Guardian News pada 12 Oktober 2020 berjudul Kim Jong-un menangis saat berpidato di parade militer.

"Saya malu karena tidak pernah bisa membalas kepercayaan kalian dengan layak," kata Kim Jong Un.

"Usaha dan pengabdian saya belum cukup untuk membawa rakyat kita keluar dari kesengsaraan hidup," ucapnya.

Pidato tersebut disampaikan saat parade militer memperingati 75 tahun berdirinya Partai Buruh Korea, yang merupakan partai penguasa dan satu-satunya partai di Korea Utara.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten Facebook yang menyebutkan Kim Jong Un akan menyerang Australia karena masalah Pulau Pasir adalah hoaks.

Klip yang dibagikan berasal dari pidato Kim Jong Un saat parade militer Korea Utara tahun 2022. Saat itu dia meminta maaf karena belum bisa membalas kepercayaan rakyatnya.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/15/160100882/-hoaks-kim-jong-un-akan-serang-australia-karena-masalah-pulau-pasir

Terkini Lainnya

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

Data dan Fakta
[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

Hoaks atau Fakta
Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke