KOMPAS.com - Lagu "Creep" dari Radiohead barangkali adalah salah satu lagu yang tidak pernah absen dari playlist orang-orang yang tengah galau karena cinta.
Mengisahkan tentang rasa "rendah diri" seseorang di hadapan sosok idaman yang begitu sempurna, lirik lagu "Creep" dengan sempurna menggambarkan perasaan tak berdaya itu.
"Creep" dirilis hari ini 30 tahun lalu, tepatnya pada 21 September 1992 oleh Parlophone Records sebagai single debut Radiohead.
Kisah lagu "Creep"
Dilansir dari Songfacts, "Creep" ditulis oleh Thom Yorke pada 1987, ketika vokalis Radiohead itu masih menjadi mahasiswa Exeter University di Inggris.
Lagu ini ditulis sebelum Radiohead terbentuk. Yorke kemudian memberikan versi demo lagu itu kepada Colin Greenwood, yang kelak menjadi bassist Radiohead.
Yorke mengatakan, lagu ini berkisah tentang jatuh cinta dengan seseorang, tetapi kita merasa tidak pantas untuk orang itu.
"Ada orang-orang cantik dan kemudian ada kita semua," kata Yorke menggambarkan perasaan itu.
Perasaan tak pantas "mencintai seseorang yang begitu sempurna" itu bisa dilihat dari petikan lirik yang berbunyi: "But I'm a creep, I'm a weirdo."
"Saya memiliki masalah yang dimiliki seorang pria di tahun '90-an ... Setiap pria dengan kepekaan terhadap lawan jenis akan memiliki masalah itu," kata Yorke ketika ditanya tentang "Creep" pada 1993.
"Untuk benar-benar menegaskan diri Anda dengan cara yang maskulin tanpa terlihat seperti Anda berada di sebuah band hard-rock adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan..." ucapnya.
Thom Yorke menjelaskan bahwa lagu itu kembali ke musik yang mereka tulis, "yang tidak banci, tetapi tidak brutal dalam arogansinya".
"Ini adalah salah satu hal yang selalu saya coba: Untuk menegaskan persona seksual dan pada sisi lain berusaha mati-matian untuk meniadakannya," ujar Thom Yorke.
Menurut buku Radiohead: Hysterical and Useless, lagu ini terinspirasi dari obsesi Yorke dengan seorang perempuan tidak pernah dikenalnya sebelumnya.
Dia tergila-gila dengan seorang perempuan yang belum pernah dia temui, tetapi sering dia lihat di bar, dan dia mendapati dirinya mengikuti perempuan itu kemana-mana.
Ketika Yorke akhirnya membuat dirinya cukup mabuk untuk mengumpulkan keberanian dan mengungkapkan perasaannya, perempuan itu menjadi ketakutan.
Petikan gitar ikonik Greenwood
Selain lirik yang terasa kelam, hal menarik lainnya dari "Creep" adalah ketika sang gitaris Johnny Greenwood memetik gitar hingga memunculkan kesan "kasar dan penuh amarah".
Nuansa itu terasa kontras, namun di saat bersamaan terdengar begitu pas dengan lirik "Creep".
Dilansir dari Far Out, petikan gitar Greenwood itu ternyata berasal dari ketidaksukaan sang gitaris terhadap versi awal lagu tersebut yang terdengar melankolis dan tanpa gairah.
Dengan demikian, pada bagian chorus, Greenwood dengan sengaja "menghantam" senar untuk menyabotase lagu tersebut. Di luar dugaan, aksi rebel Greenwood ini justru mendapat persetujuan dari band dan produser.
"Itu suara Jonny yang mencoba mengacaukan lagu. Dia benar-benar tidak menyukainya saat pertama kali kami memainkannya, jadi dia mencoba merusaknya," kata Ed O'Brien, yang juga gitaris Radiohead, mengisahkan momen itu.
"Itu melengkapi lagunya," ujar O'Brien.
Awalnya, aksi pemberontakan Greenwood ini hanyalah bagian dari rekaman latihan, tetapi lagunya menjadi tidak terdengar sama ketika mereka memainkannya tanpanya.
Ketika pada akhirnya Radiohead merekam "Creep", aksi sabotase Grenwood tetap dipertahankan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari lagu tersebut.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/21/173400982/hari-ini-30-tahun-lalu-radiohead-merilis-creep--